Data menunjukkan sebanyak 6 dari 10 orang di dunia diyakini mengenal dan menggunakan internet dalam kehidupan sehari-hari. Di masa depan, peranan kecerdasan buatan (artificial intelligence) akan semakin dominan sehingga banyak sekali solusi dalam kehidupan akan dilakukan dengan bantuan mesin. Berhadapan dengan hal-hal tersebut, apakah pembelajaran yang kita lakukan sekarang ini masih relevan?

Salah satu hal yang amat dibutuhkan di tengah perkembangan teknologi yang demikian pesat adalah sikap mental menjadi lifelong learners agar bisa mengikuti kemajuan zaman. Keterampilan-keterampilan kunci abad 21 seperti berpikir kritis, komunikasi, kolaborasi, dan kreativitas jelas menjadi prasyarat utama setiap pelajar. Pelajar harus menyiapkan diri menjadi individu yang bisa berubah secara cepat dan beradaptasi dengan setiap perubahan yang kompleks. Yang abadi hanyalah perubahan, demikian sering kita dengar kata-kata tersebut.

Ron Berger seorang ahli pendidikan mengatakan, pembelajaran masa kini perlu memperhatikan banyak hal agar efisien. Budaya yang disertai sense of belonging, berfokus pada values yang dijunjung tinggi akan memudahkan orang untuk belajar. Kesadaran bahwa pembelajaran meningkatkan kontribusi akan merangsang individu untuk belajar, di mana pun dan kapan pun.

Pada intinya, di abad 21 atau era baru ini, adaptabilitas sangat penting sehingga kita perlu menciptakan momentum dan produktivitas belajar. Pembelajaran tidak terbatas pada hard skills, namun juga soft skills. Menyiapkan pelajar menjadi lifelong learners, memupuk mereka menjadi individu yang memiliki rasa ingin tahu yang tinggi, serta bermental tangguh dalam segala situasi.

Sumber: Kompas.com

Foto: Freepik

Untuk informasi dan pendaftaran sekolah Stella Maris School, Hubungi :

Whatsapp : 081389535377
Instagram : @stellamaris.sch
Email : info@stella-maris.sch.id
Video Kegiatan Siswa : Youtube Stella Maris

  • Post author:
  • Reading time:2 mins read