MEWUJUDKAN PEMAHAMAN KEBHINEKAAN DENGAN PELAKSANAAN P5

Projek penguatan profil pelajar pancasila, merupakan salah satu target pendidikan di sekolah SMA Stella Maris BSD khususnya dan di seluruh sekolah di Indonesia pada umumnya. Sekolah Stella Maris  BSD menyusun program P5 dalam kegiatan belajar mengajar bukan semata – mata memenuhi tanggung jawab kepada perkembangan kurikulum dari pemerintah,sebenarnya pengembangan dan penanaman karakter siswa sudah dilaksanakan dari awal sekolah ini bertumbuh. Beberapa projek yang disusun ternyata  sudah mengacu pada P5 saat ini. 

 

Salah satu projek yang dilaksanakan adalah kebhinekaan. Mengingat siswa Sekolah Stella Maris  BSD berangkat dari latar belakang budaya, suku, agama dan ras yang multi, maka kebhinekaan memiliki makna mendalam dan memiliki pemahaman yang sangat berarti. P5 tidak berpusat pada hasil semata melainkan pada proses di setiap langkahnya. Proses yang membutuhkan waktu yang tidak singkat berhasil mengajak siswa untuk menggali latar budaya lokal dengan adat dan kebiasaan masyarakat. Terlebih mereka tinggal di daerah provinsi baru yaitu Banten. Latar budaya yang tersimpan di daerah Banten belum secara umum dikenal oleh siswa yang datang bukan dari daerah setempat. P5 sangat sesuai untuk mengajak mereka memahami budaya yang masih tersimpan tersebut melalui seni yang akan dihadirkan. 

Sesuai prosesnya, siswa diminta untuk menggali corak batik dan arti warna biru hitam, sebagai ciri warna batik Banten. Tari tradisional Banten, arti dan makna gerakannya, serta irama yang mengiringinya. Cerita rakyat asli masyarakat Banten sehingga memunculkan adat kebiasaan yang berlaku untuk mentalitas dan daya juang masyarakat Banten saat ini. Alat musik tradisional seperti rapak beduk, Pantun bambu, dogdog lonjor. Tentunya perlu waktu untuk mengenalkan, memahamkan dan mewujudkannya. Kesulitan dijumpai oleh siswa karena  minimnya informasi seputar budaya Banten yang termasuk provinsi baru di Jawa. Bahkan belum banyaknya masyarakat yang memproduksi alat musik atau pun batik ciri khas Banten. Perlu upaya khusus pelaksanaan P5 dengan tema kebhinekaan dan menggali kekhasan Banten. Pertimbangan dan diskusi mengacu pada Banten dikarenakan siswa banyak yang tinggal di kawasan BSD dan masuk provinsi Banten. 

Pendampingan guru kepada siswa dari proses pencarian sampai memilih alat musik, tari dan juga cerita rakyat yang akan ditampilkan pada mini gelar karya. Kemudian setelah pemilihan, siswa berlatih memainkan alat musik, menyanyikan lagu, menari serta menggemas cerita rakyat asli Banten untuk ditampilkan. Siswa memanfaatkan segala ketersediaan alat dan sarana untuk hal ini. Kemudian secara mandiri berlatih dan membuat atribut pertunjukan. Siswa mulai menyusun acara untuk gelar karya. Pada keseluruhan hasil, siswa mulai tahu seperti apa lagu, tarian dan cerita rakyat asli Banten itu sendiri. Walaupun sumber yang ada masih minim namun siswa mulai memahami budaya yang tersimpan dari Banten itu sendiri. Siswa berusaha untuk menggembangkan, mengkreasi dan memadukan dengan unsur budaya yang melatarbelakangi kehidupan mereka. Kebhinekaan mulai dipahami oleh siswa dari cara sederhana dan natural didapatkan dengan P5 ini. Hasil yang ditunjukkan pastilah belum semaksimal yang diharapkan namun setidaknya siswa telah berproses dalam kehidupan dan mengerti budaya tempatnya tinggal. 

Contoh konkrit awalnya siswa tidak tahu bahasa asli Banten seperti apa, dengan menyanyikan lagu daerah Banten, siswa menjadi tahu, mendengar, mencari arti dan hasilnya siswa dapat menyanyikan juga menampilkan dalam sebuah pertunjukan. Hal ini menjadi luar biasa sehingga tanpa sengaja mereka menilai  “ternyata bahasa Banten seperti ini, sama dengan bahasa Sunda ya, eh bukan bahasa Betawi” dari hal ini muncul diskusi “ oh karena letaknya dekat dengan Jawa Barat dan Jakarta ya, jadi seperti itu.” Awal kebhinekaan didapatkan bukan dari informasi guru di kelas tapi hasil mereka berselancar di dunia maya,berdiskusi dan secara natural bisa menemukan kebhinekaan dalam kehidupan nyata dan dapat memaknainya secara baik dalam kehidupannya.

  • Post author:
  • Reading time:4 mins read