“Anak-anak adalah titipan Tuhan pada kita untuk dicintai dan diajarkan nilai-nilai kehidupan, sehingga mereka dapat membangun fondasi masa depan mereka nantinya.”

James Dobson –

 

Dalam proses tumbuh dan berkembangnya seorang anak, salah satu faktor penting yang harus menjadi perhatian setiap orang tua adalah kemandirian. Secara umum kemandirian dimaknai sebagai kemampuan anak untuk bisa melakukan berbagai kegiatan, mengatur dan memilih serta memutuskan dengan percaya diri dan bertanggung jawab sehingga tidak lagi bergantung pada orang lain. Anak yang mandiri adalah dambaan setiap orang tua.

Pertanyaannya, mengapa orang tua perlu mengajarkan dan melatih kemandirian pada anak?

Karena dengan menjadi pribadi yang mandiri, anak akan belajar sekaligus berlatih untuk bertanggung jawab terhadap kehidupannya sendiri. Kelak jika ia sudah dewasa, maka bisa mengatasi berbagai persoalan yang dihadapi di kehidupan nyata. Selain itu hal tersebut akan melatih anak belajar menentukan pilihannya sendiri.

Kemandirian perlu diajarkan dan dilatihkan sedini mungkin melalui hal-hal kecil, misalnya melibatkan anak untuk mengerjakan pekerjaan rumah (membereskan tempat tidur, membereskan mainan setiap selesai digunakan, atau barangkali menjaga adik) dan seiring bertambahnya usia diberikan hal-hal yang lebih kompleks. Jika tidak dilakukan dari sejak kanak-kanak, maka anak bisa saja terus bergantung pada orang tua atau orang di sekitarnya dan sulit beradaptasi dengan lingkungan ketika dewasa.

Dengan memupuk kemandirian pada anak maka ada berbagai manfaat yang bisa dipetik, yakni:

  • Menumbuhkan rasa percaya diri
  • Menumbuhkan rasa tanggung jawab
  • Mengembangkan daya tahan fisik dan mental
  • Menumbuhkan kreativitas
  • Tanggap dalam berpikir dan bertindak

Orang tua memegang peran penting dalam menumbuhkan kemandirian pada anak. Seperti apa peran orang tua tersebut? Pertama sebagai teladan, orang tua mencontohkan perilaku mandiri di rumah. Kedua sebagai pembimbing, orang tua mengarahkan anak dalam berperilaku mandiri. Ketiga sebagai pemberi penghargaan, orang tua memberikan pujian dan motivasi atas kemandirian yang dilakukan anak. Dan yang keempat sebagai pelatih, orang tua melatih kemandirian melalui pembiasaan, seperti memberikan kesempatan untuk memilih, bertanggung jawab atas pilihannya, dan melakukannya sendiri.

Mendidik serta membesarkan anak merupakan upaya terus menerus yang penuh tantangan dan harapan bagi orang tua. Seiring dengan bertambahnya usia anak, orang tua harus terus belajar dalam mendampingi mereka agar menjadi pribadi yang berkarakter dan berbudaya prestasi.

Semoga semua orang tua tetap bersemangat dalam mendidik anak dengan penuh ketulusan, keikhlasan, dan rasa cinta.

  • Post author:
  • Reading time:2 mins read