Kira-kira minggu ketiga Juli 2020, awal tahun ajaran baru 2020/2021 serentak akan dimulai. Tidak seperti tahun-tahun sebelumnya ketika kehidupan masih berjalan normal, pembukaan tahun ajaran baru kali ini dibayangi dengan pandemi Covid-19 yang belum terlihat melandai kasusnya. Proses pembelajaran tatap muka di kelas-kelas masih belum memungkinkan dilaksanakan di sebagian besar sekolah. Ini artinya siswa akan kembali melakukan model pembelajaran jarak jauh, belajar dari rumah. Imbas lain dari belum dibukanya sekolah karena menghindari terjadinya berkumpulnya banyak orang adalah menyangkut penerimaan peserta didik baru atau penerimaan siswa baru. Baik sekolah negeri maupun swasta harus menyiapkan sistem penerimaan secara daring (online), karena kemungkinjan sebagian besar orang tua akan menempuh cara ini demi keamanan, kesehatan, dan keselamatan.
Sekolah Stella Maris juga menerapkan hal yang sama. Ketika sebagian besar orang masih waswas akibat pandemi, meski sudah ada sedikit pelonggaran pembatasan sosial berskala besar menuju transisi kehidupan normal baru (new normal), langkah yang paling aman adalah melakukan penerimaan siswa baru secara daring (online). Ada tiga langkah mudah untuk melakukan pendaftaran siswa baru Sekolah Stella Maris, yaitu:
- Mengunjungi website Sekolah Stella Maris
https://stella-maris.sch.id/online-admission
- Memilih cabang Sekolah Stella Maris, terdapat 6 pilihan:
- Stella Maris BSD
- Stella Maris GS (Gading Serpong)
- Stella Maris Jambi
- Stella Maris Cikupa
- Stella Maris Pontianak
- Sunnyville
- Mengisi Data (pastikan data terisi dengan benar)
Menghadirkan pendidikan yang berkualitas adalah prinsip yang selalu dipegang Sekolah Stella Maris. Sekolah Stella Maris bukan hanya menekankan aspek akademis semata dalam mendidik dan mengajar, motto sekolah “Educare in Caritatem” – mendidik dalam kasih diwujudkan dalam proses pembentukan karakter para siswa. Ada empat belas karakter yang ditanamkan pada siswa Stella Maris sejak TK sampai SMA sesuai dengan tahap tumbuh kembang anak. Empat karakter di tingkat TK, kemudian dikembangkan di tingkat SD menjadi sembilan karakter, tiga belas di tingkat SMP, dan total empat belas karakter di tingkat SMA. Harapannya semua peserta didik mendapatkan empat belas karakter ini secara keseluruhan karena prosesnya bertahap dan berkesinambungan. Selain membangun karakter, Stella Maris juga mencoba membangun jiwa kewirausahaan dalam diri para siswa. Sekolah Stella Maris berusaha menjadi “school of future entrepreneurs”. Dan proses pembangunan ini harus dilakukan sejak anak usia dini, karena menumbuhkan jiwa kewirausahaan sejatinya tidak dapat dilakukan secara tiba-tiba.