Di tengah pandemi yang masih belum jelas kapan akan berakhir ini, membuat sebagian orang menjadi tertekan (stres). Situasi yang serba tidak pasti memunculkan kecemasan atau ketakutan yang berlebihan. Jika sudah demikian, apa yang harus dilakukan?

Badan kesehatan dunia (WHO) memberikan panduan untuk mengatasi stres sebagai “pertolongan pertama” ketika mengalami stress, yaitu:

  • Grounding

Ini adalah cara agar kita bisa menyeimbangkan secara fisik, emosional, mental, dan energi. Coba Anda perhatikan, apa yang bisa Anda lihat, dengar, sentuh, kecap, dan cium? Perhatikan dengan cermat apa yang ada di depan Anda sekarang. Perhatikan Anda sedang di mana, dengan siapa, dan apa yang sedang Anda lakukan. Menyadari keberadaan kita secara penuh.

  • Melepaskan diri

Tiga langkah yang bisa Anda lakukan untuk melepaskan diri:

  • Anda harus bisa merasakan dan menyadari bahwa ada sesuatu yang tidak baik yang sedang memancing perasaan dan pikiran.
  • Kemudian, coba Anda namai perasaan atau pikiran sulit itu, misalnya: “Ini perasaan marah.” “Ini pikiran sulit tentang masa lalu.” “Saya merasa takut akan masa depan.”
  • Setelah itu, fokus kembali pada apa yang Anda kerjakan. Coba perhatikan orang-orang sekitar Anda dan kegiatan Anda.
  • Bertindak sesuai nilai

Coba Anda pilih nilai-nilai mana saja yang menurut Anda penting, misalnya: berbuat baik, ringan tangan, berani, bekerja keras.

Ada tiga pendekatan yang bisa Anda lakukan jika Anda menghadapi situasi sulit dari nilai-nilai yang Anda punya:

  • Pergi
  • Terima rasa sakit yang tidak dapat Anda ubah, dan jalankan nilai-nilai yang Anda miliki.
  • Menyerah dan tinggalkan nilai-nilai yang Anda punya
  • Berbuat baik

Lepaskan diri dari pikiran-pikiran tidak baik dengan cara merasakan dan menamainya. Kemudian, ucapkan kata-kata baik tersebut kepada diri Anda sendiri. Jika Anda baik kepada diri sendiri, maka Anda akan mempunyai energi lebih untuk menolong orang lain dan memiliki motivasi lebih untuk berbuat baik kepada orang lain, sehingga semua orang saling mendapatkan manfaatnya. Anda juga bisa mengangkat satu tangan dan membayangkan tangan Anda terisi kebaikan. Tempatkan tangan Anda ke bagian tubuh yang Anda rasa sakit. Rasakan kehangatan mengalir dari tangan Anda ke dalam tubuh Anda. Coba apakah Anda bisa berbuat baik kepada diri Anda sendiri melalui tangan Anda.

  • Memberi ruang
  • Rasakan perasaan atau pikiran sulit dengan cermat. Coba fokusd ke kedua hal tersebut. Bayangkan perasaan atau pikiran tersebut menjadi sebuah benda, dan perhatikan ukuran, bentuk, warna, dan suhunya.
  • Namai perasaan atau pikiran sulit tersebut
  • Biarkan rasa atau pikiran menyakitkan itu datang dan pergi seperti cuaca. Jangan lawan perasaan atau pikiran tersebut. Jika Anda tidak melawan, Anda akan punya lebih banyak waktu dan energi untuk menghidupi dunia di sekitar Anda dan Anda dapat melanjutkan kegiatan yang menurut Anda penting.

 

Foto: Ketut Subiyanto (Pexels.com)

Untuk informasi dan pendaftaran sekolah Stella Maris School, Hubungi :

Whatsapp : 081389535377
Instagram : @stellamaris.sch
Email : info@stella-maris.sch.id
Video Kegiatan Siswa : Youtube Stella Maris

  • Post author:
  • Reading time:3 mins read