Bagi para atlet olahraga, berkompetisi dan terjun ke berbagai turnamen adalah sebuah keniscayaan agar kemampuan makin mumpuni dan terasah serta meraih prestasi. Hal inipun berlaku bagi para atlet esports. Bersyukur saat ini esports sudah diakui keberadaannya sebagai salah satu cabang olahraga prestasi di Indonesia, di bawah naungan organisasi Pengurus Besar Esports Indonesia (PBeSI). Gelaran esports tournaments di tanah air pun semakin banyak jumlahnya. Tentu saja ini menjadi berita gembira bagi para pemain dan penikmat esports di Indonesia. Sekaligus menjadi bukti bahwa industri esports tumbuh dengan pesat. Salah satu turnamen esports yang tidak lama lagi digelar adalah Stella Maris Esports Cup (SMEC) 2021.

Kompetisi atau turnamen esports ini akan mempertandingkan 32 tim esports dengan salah satu syaratnya batas usia peserta, yaitu 13-17 tahun. Untuk sistem pertandingannya sendiri, ada dua tahap yang akan dilalui oleh tim peserta, yakni tahap eliminasi dan tahap final. Tahap eliminasi akan dilangsungkan pada 24-25 Februari 2021 dan untuk tahap final akan dilangsungkan pada 27 Februari 2021. Stella Maris Esports Cup (SMEC) 2021 khusus mempertandingkan dua game yang sudah sangat populer di kalangan pemain dan penikmat esports, yaitu Mobile Legends dan PUBG Mobile. Diharapkan ajang Stella Maris Esports Cup (SMEC) ini akan bisa melahirkan bibit-bibit unggul esports di tanah air dan menjadi kesempatan emas bagi pemain esports untuk menjajal kemampuannya. Di samping kompetisi, esports tournaments ini akan menggelar workshop bertemakan “How to Become Succesful Esportspreneurs”. Pembicaranya seorang pelaku di industri esports Indonesia yang cukup ternama, Ricky Setiawan. Saat ini dia merupakan CEO dan founder dari GGWP.id (esports media & tournament platform).

Dalam pernyataan resminya, Maria S. Santy, Head of School (HOS) Stella Maris School Gading Serpong mengungkapkan Maria S. Santy,” Sesuai dengan tagline “School of Future Entrepreneurs”, Stella Maris School memberikan kesempatan kepada siswa-siswinya untuk mengembangkan kemampuan, baik di bidang akademik maupun non-akademik. Salah satunya mengakomodasi pemanfaatan teknologi sebagai bagian yang tak terpisahkan dalam kehidupan kaum millennials dan proses pendidikannya. Oleh karena itu, dalam perayaan tahunan sekolah yang bertajuk “Stemapreneur Celebration 2021”, sebagai bagian dari pengembangan digipreneur skill, sekolah menggelar event Stella Maris Esports Cup (SMEC) 2021 bekerjasama dengan beberapa mitra profesional di bidang esports. Melalui event ini, diharapkan anak-anak bukan saja bermain game untuk menghabiskan waktu, tetapi mampu mengembangkan kemampuan ke level profesional, dengan dedikasi, ketekunan, dan pengembangan strategi bermain, atau lebih jauh lagi ke depannya bisa menjadi esports developer, sesuai dengan spirit entrepreneurship. Di luar kegiatan ini, juga ada perlombaan lain yang masih berkaitan dengan digipreneur, yaitu digital design dan mobile game application. Semoga anak-anak bisa memanfaatkan teknologi secara positif, sehingga memberikan manfaat untuk pengembangan kariernya di waktu yang akan datang.”

Geliat esports yang makin membara di Indonesia membuka mata kita semua betapa industri ini memiliki potensi kian besar jika dieksplor dengan tepat. Semoga apa yang dilakukan oleh Stella Maris School melalui Stella Maris Esports Cup (SMEC) 2021 ini menjadi pendorong agar industri serta ekosistem esports Indonesia semakin maju dan berkembang

  • Post author:
  • Reading time:3 mins read