Apakah buah hati Anda pernah merasa takut akan suatu hal? Misalnya saja, bagi Anda yang memiliki bayi, ketika ada saudara atau orang lain yang mendekatinya atau bahkan menggendongnya, secara tiba-tiba si kecil menangis histeris seolah ketakutan.

Atau saat Anda sedang memasak menggunakan blender di rumah, anak Anda yang usianya sudah lebih besar tiba-tiba berlari menjauh seperti takut mendengar suara bising dari blender tersebut. Hmm, kira-kira kenapa, ya? Apakah kondisi ini wajar dialami oleh anak? Simak penjelasannya di sini, yuk!

Parents melansir, ketakutan terhadap suara keras, orang asing, atau benda dan kejadian lain merupakan bagian alami dari masa kanak-kanak. Hal tersebut merupakan bagian dari perkembangan yang normal.

Ketakutan yang dirasakan anak merupakan tanda bahwa dirinya punya kesadaran akan dunia dan tengah mencoba memahami hal di sekitarnya. Nah, sebagai orang tua, Anda pun tak perlu cemas. Sebab, kondisi ini secara perlahan akan menghilang dengan sendirinya.

Anda bisa mencoba mengatasinya dengan melakukan beberapa cara sehingga si kecil pun tumbuh percaya diri.  Berikut ini beberapa cara atasi ketakutan pada anak:

  • Bermain cilukba

Salah satu cara sederhana yang dapat Anda lakukan adalah dengan sering bermain cilukba bersama anak, utamanya si kecil yang masih bayi. Sebab selain menyenangkan, bermain cilukba juga membantu merangsang otak bayi. Si kecil perlahan-lahan belajar bahwa sesuatu yang menghilang tidak selamanya menghilang. Elemen kejutan ini merangsang otak mereka dan membuat mereka bahagia.

  • Percaya diri

Bila anak teriak saat ditinggal, yakinlah bahwa pengasuh atau keluarga Anda di rumah bisa menanganinya dengan baik. Anak harus belajar bahwa berpisah memang tidak menyenangkan. Belajar mengatasi perasaan juga bagian dari tugas perkembangan yang harus dijalani anak, Moms. Yakinkan saja pada si kecil, bahwa Anda hanya pergi sebentar dan akan bertemu lagi dengannya beberapa jam ke depan.

  • Bila takut dengan binatang, bagaimana?

WebMD melansir, langkah sederhana yang dapat Anda lakukan agar anak dapat berani dengan hewan peliharaan adalah dengan mengenalkan atau memperlihatkan berbagai jenis hewan yang ada di dalam buku cerita, video atau tayangan di televisi atau film. Anda pun bisa memulai dengan memilih buku atau tontonan yang memperlihatkan hewan yang ditakutinya. Dengan begitu, ia secara tak langsung dapat ‘akrab’ dengan hewan tersebut. Memberikan anak mainan bentuk hewan, bermain peran (role play), hingga memberi contoh pada anak bahwa Anda tidak takut dengan hewan seperti kucing misalnya, dapat membuat dirinya secara perlahan juga percaya diri dan berani pada hewan tersebut. Anda bisa mengelus lembut bulu halus kucing dan biarkan anak memperhatikan yang Anda lakukan itu.

 

Sumber: Kumparan.com

Foto: Tanaphong Toochinda on Unsplash

Untuk informasi dan pendaftaran sekolah Stella Maris School, Hubungi :

Whatsapp : 081389535377
Instagram : @stellamaris.sch
Email : info@stella-maris.sch.id
Video Kegiatan Siswa : Youtube Stella Maris

  • Post author:
  • Reading time:3 mins read