Kecerdasan, keterampilan, dan kreativitas anak tidak datang begitu saja. Semua hal tersebut melewati proses yang dijalani sejak anak berada dalam kandungan. Lingkungan, terutama keluarga, memiliki pengaruh besar dalam perkembangan setiap anak. Orang tua sangat berperan memberikan stimulasi atau rangsangan agar pertumbuhan dan perkembangan kecerdasan anak menjadi optimal. Mengutip laman Sahabat Keluarga Kemdikbud, berikut beberapa upaya yang bisa dilakukan orang tua dalam membangun lingkungan keluarga yang baik untuk tumbuh kembang anak:
Pertama, suasana nyaman
Buat suasana senyaman mungkin dalam ruang keluarga. Upayakan tidak memperlihatkan keletihan, kekesalan, bahkan masalah yang seharusnya tidak dikonsumsi anak. Dengan demikian anak merasa orang tua sangat menyayangi mereka. Bagaimanapun anak memiliki hak di rumah untuk mendapatkan sentuhan kasih sayang yang cukup.
Kedua, berikan teladan
Semua yang orang tua lakukan akan ditiru oleh anak tanpa mereka melakukan penyaringan terlebih dahulu tentang baik atau buruk. Ingat, anak adalah peniru ulung. Teladan yang baik seperti sikap jujur, lemah lembut, berkata baik (maaf, terima kasih, tolong, permisi) dan berbagai tingkah laku yang membangun pribadi yang baik akan sangat berguna bagi anak.
Ketiga, bersahabat dan responsif
Pada usia dini biasanya anak sering bertanya ini itu bahkan pertanyaan yang sama diulang-ulang. Hal ini karena rasa ingin tahunya tinggi. Menghadapi hal ini, orang tua harus selalu terbuka dan bersemangat terhadap keingintahuan anak. Jangan pernah bosan untuk menjawab pertanyaan mereka meskipun pertanyan itu berulang. Jika anak melakukan kesalahan maka ajarilah untuk meminta maaf atau bentuk pertanggungjawaban yang sesuai dengan usia si anak. Berilah pengertian bahwa apa yang dilakukan itu salah dan berilah arahan utuk berhati-hati serta tidak mengulangi kesalahan tersebut.
Keempat, suasana belajar
Berilah contoh menjadi seorang pribadi pembelajar, misalnya aktivitas membaca. Hal ini akan memancing keingintahuan anak sebenarnya apa yang sedang orang tua baca. Menciptakan suasana belajar juga bisa dengan mengajak anak ikut serta dalam kegiatan rumah. Misalnya dengan menyiram tanaman, memasak dan berbagai hal yang diminati anak.
Kelima, bermain bersama
Ajak anak bermain bersama. Misalnya ikut bermain lego, puzzle, tebak-tebakan, dan beragam permainan lainnya. Orang tua juga bisa membingkai belajar dengan bermain. Seperti bermain kertas lipat atau menempel, menggunting, dan sebagainya. Aktivitas tersebut sangat bermanfaat untuk perkembangan motorik halus mereka.