Ketika kita sudah berhasil melewati pandemi Covid-19 ini, dunia pendidikan akan selalu mengenang tahun 2020 sebagai tahun yang memberikan pembelajaran luar biasa. Model pembelajaran tatap muka di sekolah yang menjadi pemandangan sehari-hari mendadak harus dihentikan karena sekolah harus ditutup sampai waktu yang belum ditentukan, diganti dengan model pembelajaran jarak jauh atau studying from home. Sekolah sebagai penyedia layanan pendidikan harus bergerak cepat, beradaptasi dengan situasi yang berubah begitu cepat. Pun dari sisi pengguna layanan pendidikan, siswa dan orang tua murid, turut bergerak cepat menyesuaikan diri. Waktu terus berjalan dan tiba waktunya bagi sebagian siswa harus mengakhiri masa belajarnya di sekolah. Muncul persoalan baru lagi, bagaimana cara melakukan wisuda, untuk merayakan kelulusan, seperti lazimnya yang sudah-sudah sementara sedang diberlakukan pembatasan sosial berskala besar, yang tidak diizinkan adanya kerumunan? Sebuah tantangan baru bagi sekolah, melaksanakan wisuda tanpa mengabaikan pembatasan sosial dan penerapan protokol kesehatan pencegahan penularan Covid-19.

Situasi yang kurang lebih sama dihadapi juga oleh Sekolah Stella Maris, sebagai penyedia layanan pendidikan yang selalu mengutamakan kualitas. Bagi Sekolah Stella Maris, faktor kesehatan dan keselamatan pengguna layanan pendidikan, dalam hal ini siswa dan orang tua murid adalah hal yang utama sehingga selalu menjadi pertimbangan utama dalam mengambil setiap keputusan terkait dengan proses belajar mengajar di sekolah. Demikian halnya dengan keputusan pelaksanaan wisuda kelulusan siswa, perlu pertimbangan masak-masak yang intinya tidak memunculkan kerumunan di Sekolah Stella Maris, namun siswa dan orang tua murid tetap memperoleh kesan yang dalam di tengah segala keterbatasan yang ada.

Pilihan yang pada akhirnya diambil oleh Sekolah Stella Maris adalah menyelenggarakan sebuah prosesi acara wisuda kelulusan siswa di semua tingkatan dengan cara yang unik, aman, namun tetap berkesan yaitu drive thru graduation. Dengan model acara wisuda tersebut, tujuan yang ingin dicapai oleh Sekolah Stella Maris bisa terwujud, menghindari terjadinya kerumunan dengan penerapan protokol kesehatan yang ketat dan menjaga “kesakralan” prosesi.

Apa yang dilakukan oleh Sekolah Stella Maris tersebut merupakan sebuah terobosan yang banyak mendapatkan pujian, bahkan diliput secara langsung oleh stasiun TV nasional. Banyak orang tua murid dan siswa Sekolah Stella Maris yang memberikan testimoni menyatakan bahwa mereka sangat terkesan dengan prosesi wisuda secara drive thru. Selain terkesan, para siswa juga merasa kerinduan untuk datang ke sekolah bisa sedikit terobati. Setelah lebih dari dua bulan tidak bersekolah, mereka merasakan kegembiraan bisa menginjakkan kaki di sekolah meski hanya sebentar. Semoga apa yang dilakukan oleh Sekolah Stella Maris bisa memberikan inspirasi bahwa kreativitas dan inovasi harus menjadi pegangan semua insan di dunia pendidikan.

  • Post author:
  • Reading time:3 mins read