Peran orang tua salah satunya adalah memastikan anak yang sudah menginjak usia remaja siap menjadi seorang orang dewasa yang positif.
Dilansir dari laman Parenting, setidaknya ada beberapa keterampilan atau kemampuan dasar yang harus diajarkan pada anak menjelang mereka remaja. Keterampilan dasar tersebut bisa menjadi modal mereka untuk hidup mandiri kelak.
Nah, apa saja keterampilan dasar tersebut?
- Bangun pagi dengan tepat waktu (belajar menghargai waktu)
Menghargai waktu adalah keterampilan dasar yang membuat seseorang bisa hidup lebih baik. Pelajaran pertama untuk melakukan itu adalah dengan bangun pagi tepat waktu.
Julie Lythcott-Haims, pengarang buku How to Raise an Adult mengatakan, kemampuan bangun pagi secara tepat waktu dinilai sangat penting karena ini akan membuat mereka belajar untuk mengatur dan menghargai waktu.
- Merapikan tempat tidur, melatih anak untuk meraih suksesnya
Seorang komandan Angkatan Laut Amerika Serikat bernama William H. McCraven, mengatakan dalam sebuah pidatonya bahwa kesuksesan seseorang berawal dari kebiasaan merapihkan tempat tidur. Hal ini tentu saja turut berlaku pada anak remaja.
Pasalnya, hal ini merupakan proses anak belajar untuk langsung melakukan tugasnya di hari baru. Selain itu, merapihkan tempat tidur setelah bangun memberi kepekaan pada anak terhadap hal yang tidak beres dan kesadaran untuk memperbaiki hal tersebut.
- Mengurus pakaian sendiri mengajarkan anak tentang cara merawat diri
Tidak hanya kondisi tempat tidur saja yang sebaiknya mulai menjadi tugas dan tanggung jawab anak remaja. Julie mengingatkan bahwa anak remaja haruslah diajarkan untuk mampu mengurus pakaian sendiri. Anda dapat membantunya dengan mengajarnya melipat pakaian dan memasukkannya ke dalam lemari secara terorganisir. Setelah itu, dorong anak untuk mencoba menyetrika dan kemudian mencuci pakaiannya sendiri. Cara ini akan membuat anak bertanggung jawab pada barang-barangnya dan terbiasa untuk hidup rapi dan bersih. Ini merupakan bagian penting untuk mengajarkan anak cara merawat dirinya sendiri.
- Menyiapkan keperluan yang akan dibawa pergi, mengajarkan anak teliti dan cermat
Berbicara mengenai tanggung jawab terhadap barang-barang sendiri, orang tua dianjurkan untuk tidak lupa memulai proses pembentukan kemampuan anak menyiapkan keperluannya yang akan dibawa pergi beraktivitas di luar. Hal ini akan meningkatkan kemampuan anak dalam melakukan sebuah perencanaan yang sangat penting dalam kehidupan. Selain itu, anak pun akan secara otomatis memiliki ketelitian dan cermat.
- Menuliskan rencana, mengajarkan anak membuat perencanaan dan fokus
Cara yang dijelaskan pada poin sebelumnya memang mendorong kemampuan anak dalam melakukan perencanaan. Namun, upaya tersebut haruslah disempurnakan dan diperkuat dengan membuat perencanaan kehidupan. Dengan kata lain, dianjurkan supaya bisa membuat anak fokus pada target-target yang ingin diraihnya. Lalu bombing dia untuk mengetahui upaya apa saja yang harus dilakukan dalam jangka waktu tertentu untuk mencapainya.
- Mengajarkan cara berkomunikasi dan bersosialisasi
Masuk ke usia remaja, anak tentu saja akan semakin terekspos pada kehidupan sosial yang luas. Itu artinya, anak akan bertemu dengan banyak orang lewat kegiatan di sekolah, ekstrakulikuler, kursus maupun kegiatan-kegiatan lain semacamnya.
Tentu, untuk memaksimalkan kemampuan bersosialisasinya, Anda wajib untuk mengajar anak mengenai cara berkomunikasi dengan orang lain. Caranya, coba masukkan anak ke dalam berbagai komunitas positif untuk bertemu orang baru dan biarkan ia mencobanya.
- Membantu orang tua, bisa menumbuhkan empati dan sifat baik
Sebagai orang tua pasti ingin anak remaja Anda tidak hanya tumbuh menjadi sosok yang pintar tetapi rajin dan baik hati. Hal ini memang merupakan nilai positif yang harus dibangun dalam pribadi anak Anda.
Sumber: Popmama.com
Foto: Freepik
Untuk informasi dan pendaftaran sekolah Stella Maris School, Hubungi :
Whatsapp : 081389535377
Instagram : @stellamaris.sch
Email : info@stella-maris.sch.id
Video Kegiatan Siswa : Youtube Stella Maris