Baru-baru ini ada berita yang menjadi viral di media sosial, yaitu orang-orang berebutan membeli merek susu tertentu di sebuah pusat perbelanjaan. Produk tersebut dianggap mampu mencegah atau mengobati infeksi Covid-19. Benarkah seperti itu?
Pola makan dengan gizi seimbang amat diperlukan, terlebih ketika kita dalam kondisi tidak sehat. Melonjaknya kasus infeksi akibat virus Covid-19 harus kita waspadai. Menjaga kesehatan menjadi prioritas utama di saat seperti sekarang ini. Imunitas tubuh harus ditingkatkan agar tidak tertular, atau kalau pun tertular tidak mengalami gejala yang berat.
Seorang dokter spesialis gizi, dr Sheena RA, M Gizi, SpGK mengatakan, saat terinfeksi Covid-19, peningkatan asupan protein diperlukan demi memperkuat sistem kekebalan tubuh. Pada saat terinfeksi virus, kebutuhan protein akan meningkat. Protein juga sumber energi yang baik bagi sel-sel sistem imun kita. Oleh karena itu, sangat dianjurkan untuk mengonsumsi asupan protein lebih banyak dibandingkan saat kita tidak sedang di masa pandemi.
Tidak ada satu jenis makanan atau minuman yang sangat baik untuk mencegah atau mengobati Covid-19. Asupan protein harian juga bisa didapatkan dari berbagai jenis makanan lain, seperti daging, unggas, telur, kacang-kacangan, serta lauk nabati, seperti tahu dan tempe. Susu tentu baik untuk dikonsumsi, tetapi sebaiknya menjadi bagian dalam pola makan sehari-hari. Jadi bukan hanya susu yang bisa kita konsumsi sebagai sumber protein utama, ada sumber protein lainnya.
Pertanyaannya, seberapa banyak asupan protein saat terinfeksi Covid-19?
Sheena menyebutkan, angka minimalnya adalah 1,2 gram per kilogram berat badan untuk per hari, jika fungsi ginjal dalam kondisi baik.
Di samping asupan protein, Sheena menekankan pentingnya asupan gizi seimbang yang mengacu pada tumpeng gizi seimbang dengan konsumsi 3-8 porsi makanan pokok per hari. Jadi tidak boleh dilewati, harus tetap ada makanan pokok pada setiap jam makan.
Makanan pokok tersebut idealnya mencakup komposisi berikut:
- Sayuran 3-5 porsi per hari
- Buah 2-3 porsi per hari
- Protein nabati 2-3 porsi per hari
- Protein hewani 2-3 porsi per hari
Komponen makanan tersebut harus ada di setiap piring makan kita. Tidak boleh dihilangkan salah satu komponennya dan digantikan komponen lain dalam jumlah yang lebih banyak. Jadi, harus ada semua komponennya.
Sumber: Kompas.com
Foto: Freepik
Untuk informasi dan pendaftaran sekolah Stella Maris School, Hubungi :
Whatsapp : 081389535377
Instagram : @stellamaris.sch
Email : info@stella-maris.sch.id
Video Kegiatan Siswa : Youtube Stella Maris