Dalam dunia pendidikan atau pembelajaran kita sering mendengar isitilah metode fun learning (belajar menyenangkan). Aktivitas belajar seharusnya menjadi sesuatu yang menyenangkan bagi anak. Ketika melakukan hal yang menyenangkan maka harapannya anak akan lebih mudah memahami dan menyerap materi/informasi yang akan dipelajari,
Pada dasarnya metode fun learning bertujuan agar anak mencintai belajar. Oleh sebab itu, sebaiknya diperkenalkan sejak dini. Karena usia dini merupakan masa ketika anak menghabiskan sebagian besar waktu mereka untuk bermain. Perasaan senang yang dialami saat bermain membuat mereka lebih fokus dan terlibat dalam proses belajar. Sehingga di usia TK – SD, konsep belajar memang mesti bermain. Ketika mereka bisa menikmati belajar sesuatu, lama kelamaan akan berkembang kebutuhan untuk belajar.
Konsep fun sendiri bisa dibangun dengan beraneka macam cara, misalnya suatu kali dibuat suasana lingkungan warna-warni sehingga menyenangkan untuk anak, atau pembawaan orang yang mengajarkannya, dibawakan dengan cara fun dan santai, dan lain sebagainya.
Beberapa contoh penerapan fun learning antara lain:
- Metode storytelling
Anak-anak menyenangi cerita. Cerita akan menimbulkan imajinasi yang membuat anak jadi lebih kreatif dan juga komunikatif.
- Pemanfaatan teknologi
Anak-anak sangat akrab dengan gawai (gadget). Gunakan dalam takaran yang tepat ketika mengeksplorasi dan mempelajari sesuatu.
- Lewat permainan
Bikin anak bersemangat dalam belajar, menemukan hal yang baru dengan menyamarkan aktivitas belajar sebagai momen yang menyenangkan.
Banyak sekali manfaat yang bisa diperoleh dengan metode fun learning. Berbagai kalangan di dunia pendidikan anak meyakini bahwa cara ini efektif dalam proses pembelajaran serta membantu menumbuhkan semangat belajar.