Mengenal Lebih Dekat Kurikulum IB Membuat Saya Lebih Semangat Belajar!
By: Mileta Shari (10B)
Seiring berjalannya waktu, Pendidikan saat ini sudah mengalami perkembangan yang pesat. Banyak yang dapat kita pelajari di sekolah melalui guru yang mengajar dengan cara yang berbeda-beda. Beberapa sekolah menggunakan kurikulum yang berbeda, ada yang menggunakan kurikulum nasional, ada juga yang menggunakan kurikulum internasional.
Biasanya kurikulum internasional memiliki kelebihan bagi muridnya, yaitu nilai yang didapat oleh muridnya dapat diterima oleh negara lain jika murid tersebut ingin melanjutkan pendidikan di luar negeri. Salah satunya adalah dengan kurikulum yang digunakan oleh Stella Maris School Gading Serpong, yaitu kurikulum International Baccalaureate (IB) untuk jenjang SMA.
Satu hari setelah Orientation Day diadakan, anak-anak kelas 10 mendapatkan kesempatan mengikuti “IB Day” dimana kami dijelaskan secara lebih mendalam tentang apa itu IB. Kami memiliki kesempatan untuk bertemu guru-guru yang mengajar di IB dan juga mengetahui apa yang akan kami pelajari di IB.
Sesi dimulai dengan pembukaan dari kepala sekolah kami yang menjelaskan secara singkat tentang sistem yang dipakai oleh IB. Kami diberi penjelasan apa saja kelebihan IB dan apa bedanya dengan kurikulum lain. Salah satu perbedaannya adalah cara belajar IB yang bukan berbasis buku tetapi lebih mengarah kepada pengertian yang lebih mendalam dari hasil penelitian kami sendiri. Melalui IB, murid akan diajarkan untuk lebih berpikir secara lebih luas dan tidak hanya berdasarkan buku yang disediakan. Hal ini akan berguna untuk kami kedepannya saat berkuliah nanti, yang memang sudah terbukti oleh begitu banyak alumni sekolah kami yang pernah atau sedang kuliah di luar negeri.
Setelah pembukaan, kami dibagi dalam beberapa kelas di mana tiap kelas akan berganti-gantian untuk mengikuti penjelasan dari Grup 1 hingga Grup 6. Tiap grup yang ada di IB memiliki kelas yang berbeda dan pelajaran yang berbeda juga. Dalam kurikulum IB sendiri, ada 6 grup dimana dalam satu grup memiliki dua sampai empat pelajaran yang berbeda-beda tiap grupnya. Dari 6 grup tersebut, kita harus memilih satu pelajaran dari tiap grupnya, dengan ketentuan masing-masing ada 3 pelajaran yang kita ambil dengan Standard Level dan 3 pelajaran yang kita ambil dengan High Level.
Dalam kegiatan di masing-masing grup ini, guru-guru dari tiap grup menjelaskan tentang pelajaran yang ada di grup tersebut, juga apa yang akan kami pelajari jika mengambil Pelajaran tersebut saat kelas 11 nanti. Kami juga mendapatkan penjelasan yang detail mengenai prospek kerja di masa depan untuk kami, serta universitas-universitas terbaik untuk pelajaran yang kami ambil. Para guru pun memberikan saran untuk pelajaran yang dapat kami ambil sesuai dengan jurusan yang kami inginkan ke depannya saat berkuliah nanti.
Hal yang paling berkesan bagi saya adalah saat di dalam salah satu kelas terdapat hasil karya dari para kakak kelas saya yang menurut saya dapat membantu untuk memberi gambaran tentang apa yang akan kami lakukan saat mengambil pelajaran ini ketika saya akan belajar di IB. Guru-guru pun sangat antusias saat menjelaskan tentang pelajaran mereka dan saran-saran dari para guru sangat membantu saya untuk memutuskan jurusan kuliah dan masa depan saya.
Melalui sesi “IB Day” ini juga saya dapat mengerti mengapa IB memiliki standar internasional dan dipercaya oleh banyak murid di seluruh dunia. Tentu saja ini semua membuat saya jadi lebih semangat untuk menjalani pendidikan saya selanjutnya!