PENGALAMAN BARU YANG SANGAT MENYENANGKAN DAN TAK TERLUPAKAN MELALUI FIELDTRIP

Hampir semua murid khususnya TK memiliki beberapa kenangan terbaik dalam perjalanan akademis mereka melalui beberapa kegiatan salah satunya Fieldtrip. Kegiatan ini menggabungkan seluruh perasaan yang mereka miliki diantaranya: gembira, penuh semangat, rasa ingin tahu, rasa tanggung jawab terhadap barang miliknya, menghormati orang dewasa selain guru-guru yang mereka kenal dan melatih kemandirian saat fieldtrip (tanpa didampingi oleh keluarga). Fieldtrip merupakan kegiatan yang sangat positif bagi tumbuh kembang anak usia dini. Selain seluruh perasaan positif yang dihasilkan seperti yang sudah dijelaskan di atas hal positif lain yang didapatkan yaitu: menjelajahi tempat-tempat baru, berpartisipasi dan terlibat dalam kegiatan baru, dan berkreasi dengan penuh gembira dan sukacita bersama teman-teman dan seluruh guru yang mendampingi.

Di Stella Maris Preschool Gading Serpong, field trip merupakan program utama yang dilakukan secara rutin, 2 kali dalam setahun. Setiap jenjang di unit Preschool melakukan Filed Trip yang sangat menyenangkan dan seru di Semester dua kegiatan fieldtrip dimulai dari seluruh siswa Kindergarten 1 atau yang disebut TK A, mereka melakukan field trip mengunjungi BX-Sea di Bintaro Xchange. Fieldtrip tersebut di dalam ruangan yang dilaksanakan pada hari Rabu, 8 Mei 2024. Mereka melihat keindahan berbagai jenis biota laut, membuat art yaitu puzzle crab dan melewati terowongan akuarium terpanjang di Indonesia dan seluruh Guru juga menjelaskan bahwa semua yang anak-anak lihat dan kunjungi adalah ciptaan Tuhan yang sangat indah. Seluruh siswa TK A dan seluruh guru yang mendampingi sangat menikmati kegiatan di dalam ruangan yang sejuk dan nyaman juga menikmati melihat seluruh keindahan biota laut.

Dilanjutkan dengan kegiatan field trip kedua oleh seluruh Murid Toddler dan Nursery didampingi oleh seluruh guru dan karyawan. Fieldtrip ini di luar ruangan yang di laksanakan pada hari Jumat, 17 Mei 2024, mereka pergi ke Jakarta Bird Land, Ancol di Jakarta Utara. Jakarta Bird Land Ancol merupakan tempat rekreasi yang berfokus pada dunia burung, menghadirkan berbagai macam spesies burung yang dapat dinikmati oleh para pengunjung dalam lingkungan yang mirip dengan habitat asli burung tersebut. Para siswa dan pendamping sangat menikmati saat dapat memegang berbagai jenis burung, melihat atraksi para pelatih burung dan burung-burung tersebut, dan mendengarkan suara kicauan burung yang merdu. Hal ini merupakan salah satu bentuk relaksasi di tengah penatnya hiruk pikuk kota Jakarta. Pada tingkit Toddler masih diijinkan didampingi oleh orangtua karena faktor usia yang masih sangat muda.

Fieldtrip terakhir di semester dua ini ditutup oleh seluruh siswa Kindergarten 2 atau yang disebut TK B. Kegiatan fieldtrip ini dilaksanakan di luar ruangan pada hari Selasa, 21 Mei 2024 mengunjungi Inagro-Ciseeng Kabupaten Bogor. Fieldtrip kali ini Sebagian besar orangtua murid dan anak-anak sangat berantusias dalam mengikuti karena merupakan pengalaman yang sangat menyenangkan, menantang adrenalin dan melatih keberanian seluruh siswa dan siswi TK B untuk melakukan beberapa kegiatan alam yang pasti akan menguras energi mereka. Kegiatan-kegiatan fieldtrip TK B ini positif sifatnya mengajarkan anak-anak tahu asal mula makanan pokok yang mereka konsumsi setiap hari (Nasi) dan mereka di ajarkan bagaimana menanam padi, mengenal jenis padi, menumbuk padi, membajak sawah dengan tractor, menangkap ikan, menangkap bebek, membuat telur asin dan menyusuri sungai dengan ban atau yang disebut juga Tubing. Kegiatan tubing ini yang paling menantang dan melatih keberanian siswa TK B, anak-anak duduk santai di atas ban menggunakan pelampung dan mengikuti arus sungai yang cukup panjang.

Sebelum memulai kegiatan anak-anak di berikan “Welcome Drink” oleh pihak Inagro yaitu berupa susu milo, teh manis untuk seluruh guru yang mendampingi dan di lanjutkan dengan senam untuk pemanasan sebelum melakukan aktifitas yang cukup melelahkan. Hal yang paling tidak terlupakan oleh seluruh siswa bukan hanya melakukan tubing tapi pada saat mereka menangkap ikan dan bebek di sawah yang luasnya tidak terlalu besar, mereka sangat antusias dan berlomba-lomba ingin menangkap ikan dan juga bebek, mereka tidak takut dengan kotor, dari raut wajah mereka begitu bahagia saat mereka bisa menangkap ikan dan bebek lalu mereka bisa tunjukkan itu kepada guru-gurunya dengan penuh rasa bangga.

Adapun tujuan dari fieldtrip bagi seluruh siswa yaitu,  untuk memberikan pengalaman praktis dan pengetahuan teoritis yang sangat besar dalam situasi yang berbeda. Hal ini membantu dalam menjalin ikatan yang baik dengan teman sekelas. Hal ini juga membantu dalam meningkatkan keterampilan, pertumbuhan, perkembangan, dan proses komunikasi. Ada beberapa manfaat yang akan diperoleh siswa, seperti:

*Pembelajaran di dunia nyata. Kunjungan lapangan adalah salah satu alat terbaik yang memberikan pengalaman dunia nyata kepada setiap siswa

*Akses. Siswa dapat mengakses alat dan lingkungan yang tidak tersedia di sekolah

*Pertumbuhan Sosial-Emosional & Dampak Akademis

 

4 Karakter Stella Maris

1.Mandiri

  1. Siswa mampu mengikuti semua kegiatan dengan senang hati tanpa pendamping
  2. Siswa mampu mengikuti semua proses kegiatan dari awal hingga akhir

2.Menghargai 

  1. Siswa mampu menghargai peraturan selama proses kegiatan dan orang-orang yang terlibat dalam kegiatan
  2. Siswa mampu berkonsentrasi saat melakukan kegiatan
  3. Siswa mampu mengikuti instruksi yang diberikan oleh guru
  4. Peduli
  5. Siswa menunjukkan tanggung jawab terhadap lingkungannya, misalnya merawat makhluk hidup di laut, di sawah/ di alam terbuka
  6. Siswa belajar untuk menjaga barang miliknya dengan menggunakan dan menyimpannya dengan baik selama proses kegiatan berlangsung
  7. Kemauan siswa untuk merapikan kembali semua peralatan setelah selesai melakukan kegiatan

4.Rasa ingin tahu

  1. Ketertarikan siswa untuk mengeksplorasi makhluk hidup di alam terbuka
  2. Kemauan siswa untuk mengikuti instruksi guru

 

Aspek Pengembangan

1.Nilai-nilai Spiritual dan Moral 

  1. Siswa mengikuti doa sebelum dan sesudah kegiatan
  2. Siswa meyakini keberadaan Tuhan melalui ciptaan-Nya
  3. Siswa mampu menunjukkan sikap sopan santun kepada guru

(seperti menyapa teman dan guru, menjawab salam dan menggunakan kata “tolong” dan “terima kasih”)

 

2.Identitas Diri 

  1. Siswa mengikuti rutinitas kegiatan, peraturan, dan prosedur
  2. Siswa menunjukkan minat dan berpartisipasi dengan baik selama kegiatan
  3. Siswa belajar untuk fokus saat melakukan kegiatan
  4. Siswa mampu menyelesaikan semua tugas yang diharapkan
  5. Siswa memiliki perilaku yang adaptif
  6. Siswa belajar untuk bersikap suportif
  7. Siswa belajar membangun kepercayaan diri di luar rumah tanpa orang tua
  8. Melatih motorik halus dan motorik kasar siswa selama kegiatan berlangsung

3.Elemen Literasi & STEAM

a.Siswa belajar untuk mengkomunikasikan perasaan mereka selama proses

b.Para siswa meningkatkan kemampuan berbicara mereka selama percakapan antara guru dan siswa selama proses berlangsung

c.Siswa mengenal lingkungan alam – makhluk laut

d.Siswa memiliki perilaku yang mencerminkan sikap rasa ingin tahu

e.Siswa dapat menceritakan apa yang mereka lihat, apa yang mereka lakukan, apa yang mereka sentuh, apa yang mereka rasakan, dan apa yang menjadi bagian favorit mereka selama kegiatan

f.Siswa dapat menggunakan berbagai bentuk untuk kegiatan menempel (bentuk makhluk laut)

g.Siswa dapat menggunakan bahan yang berbeda untuk kegiatan menempel (kertas berwarna, lem, bentuk makhluk laut)

h.Siswa mampu menempelkan bentuk-bentuk makhluk laut sesuai dengan kreativitasnya

  • Post author:
  • Reading time:6 mins read