Pandemi Covid-19 belum menunjukkan tanda-tanda akan berakhir dalam waktu dekat. Melonjaknya kasus penularan virus khususnya munculnya varian-varian baru memaksa pemerintah menarik rem darurat dengan mengeluarkan aturan PPKM (Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat) Darurat di Jawa dan Bali pada 3-20 Juli 2021.

Salah satu yang sektor yang dibatasi kegiatannya adalah pendidikan. Sekolah wajib dilakukan secara online (daring). Padahal pemerintah merencanakan untuk melakukan pembelajaran tatap muka secara terbatas di tahun ajaran baru 2021-2022. Dengan demikian peserta didik, untuk sementara waktu akan tetap melakukan pembelajaran jarak jauh (online/daring).

Nah, berikut ini ada beberapa tips untuk melatih anak fokus dan mampu berkonsentrasi saat belajar onlne (daring):

  • Lakukan persiapan singkat sebelum mulai pembelajaran

Menurut evaluasi yang dibuat dalam model pendidikan online, para ahli menemukan bahwa sangat penting bagi anak-anak untuk aktif selama pelajaran. Aktif dalam arti, bahwa mereka dapat memvisualisasikan informasi dalam pikiran mereka, membuat pertanyaan, dan menyampaikannya kepada instruktur mereka. Melakukan penelitian pendahuluan singkat, misalnya dengan membaca subjek yang akan dibahas, baik untuk materi pelajaran baru atau menyegarkan pengetahuan sebelumnya, memastikan bahwa anak-anak tidak bosan saat mendengarkan pelajaran. Anak-anak juga perlu mencatat selama pelajaran, dengan kata-kata mereka sendiri. Jika mereka terganggu, orang tua harus mendorong anak-anak untuk melanjutkan pelajaran yang ditinggalkan dan tidak membiarkan anak-anak mengatakan “aku merindukan sekolah”.

 

  • Buat lingkungan pembelajaran senyaman mungkin

Hal pertama yang disarankan konselor adalah, agar anak-anak menetapkan tujuan yang jelas terkait pelajaran yang dapat dicapai untuk hari itu. Jika anak-anak melamun selama jam belajar, maka orang tua dapat menyela dan membujuk mereka untuk melakukan beberapa latihan fisik dan istirahat sejenak. Para ahli telah menggarisbawahi pentingnya memiliki lingkungan kerja dan belajar yang nyaman, serta terorganisir untuk anak-anak.

 

  • Siapkan waktu khusus membaca tanpa gangguan

Fenomena baru yang diciptakan “coronaphobia” memengaruhi orang tua dan anak-anak ketika berada di rumah saja. Para ahli mengatakan, adalah penting untuk orang tua berusaha menjaga anak-anak agar tidak menghabiskan waktu dengan bermain gawai atau menonton TV. Meski, adanya peningkatan pada hal itu disebut wajar, jika dibandingkan dengan masa pra-pandemi. Profesor Mesude Atay dari Departemen Pengembangan Anak Fakultas Ilmu Kesehatan di Universitas Bilgi menyarankan, waktu membaca harus ditentukan dan kegiatan membaca buku harus dipisahkan dengan kegiatan lain, tanpa gangguan. Hal ini dapat sangat memotivasi anak-anak untuk terlibat dalam bercerita, misalnya menulis film pendek, memerankan bersama keluarga, dan membagikan cerita kepada teman-teman. Mereka bahkan dapat menulis sebuah cerita atau bab untuk sebuah novel pendek setiap hari. Orang tua yang bekerja dari kantor juga harus bekerja bersama, bekerja sama dalam semua aspek. “Mereka harus mempertimbangkan hari-hari selama di rumah sebagai kesempatan yang baik untuk memperkenalkan galeri seni, museum dan perpustakaan nasional dan internasional yang bisa diakses gratis secara online,” kata Atay.

 

Sumber: Kompas.com

Foto: Freepik

 

Untuk informasi dan pendaftaran sekolah Stella Maris School, Hubungi :

Whatsapp : 081389535377
Instagram : @stellamaris.sch
Email : info@stella-maris.sch.id
Video Kegiatan Siswa : Youtube Stella Maris

  • Post author:
  • Reading time:3 mins read