Sensori integrasi adalah proses ketika otak anak Anda dapat mengintegrasikan informasi yang berasal dari semua indera dengan baik, sehingga tubuhnya bisa merespons sesuai dengan situasi yang dihadapi. Orang tua perlu memahami ini karena menjadi dasar dalam mendukung kemampuan akademik serta keterampilan bersosialisasi.

Pada saat seorang anak mengalami gangguan sensori integrasi, maka ia akan memahami lingkungan dengan cara yang berbeda, bisa sangat sensitif maupun tidak sensitif. Berikut penjelasannya:

Indera Peraba (Sensori Perabaan)

Semua informasi yang diterima lewat reseptor di kulit, bisa berupa sentuhan, gesekan, tekanan, suhu, atau rasa sakit. Jika mengalami gangguan, anak Anda umumnya akan menunjukkan gejala:

Sangat sensitif

  • Menolak menggunakan tangan saat bermain
  • Bereaksi berlebihan ketika terluka atau digigit serangga
  • Memilih menggunakan celana dan lengan panjang untuk menghindari kulit terkena sesuatu

Tidak sensitif

  • Tidak menyadari dirinya kotor
  • “Haus” akan sentuhan atau butuh untuk menyentuh objek atau orang

Indera Pendengaran (Sensori Pendengaran)

Semua informasi yang diterima lewat suara-suara di luar tubuh. Jika mengalami gangguan, anak Anda umumnya akan menunjukkan gejala:

Sangat sensitif

  • Melarikan diri, menangis atau menutupi telinga ketika mendengar suara bising
  • Sering meminta orang lain untuk diam
  • Terkejut dan mudah terganggu dengan bunyi yang tidak terduga

Tidak sensitif

  • Sangat suka dengan suara musik atau televisi yang keras
  • Tidak sadar dengan bunyi-bunyi yang ada di sekitarnya
  • Mengalami kesulitan dalam mengingat dan memahami apa yang disampaikan orang lain

Indera Penciuman (Sensori Penciuman)

Semua informasi yang didapat dari aroma atau bau yang tercium. Jika mengalami gangguan, anak Anda umumnya akan menunjukkan gejala:

Sangat sensitif

  • Menolak untuk makan makanan tertentu karena aromanya
  • Terganggu dengan aroma parfum
  • Menyukai seseorang atau sesuatu karena aromanya

Tidak sensitif

  • Gagal untuk mengenali bau yang tidak sedap
  • Mengalami kesulitan dalam membedakan bau

Indera Penglihatan (Sensori Penglihatan)

Semua sensori yang ditangkap oleh mata, seperti warna, cahaya, atau gerakan. Jika mengalami gangguan, anak Anda umumnya akan menunjukkan gejala:

Sangat sensitif

  • Menikmati bermain di tempat gelap
  • Sensitif terhadap cahaya terang atau sering pusing ketika terkena cahaya
  • Mudah terganggu dengan stimulus visual dalam ruangan

Tidak sensitif

  • Mengalami kesulitan dalam membedakan warna, bentuk dan ukuran
  • Mengalami kesulitan dalam membedakan gambar, huruf, objek dan simbol
  • Kesulitan dalam melihat figur yang besar seperti pola pada gambar

Indera Pengecapan (Sensori Pengecapan)

Semua informasi yang didapat dari segala hal yang masuk ke mulut dan lidah. Jika terjadi gangguan, anak Anda umumnya akan menunjukkan gejala:

Sangat sensitif

  • Suka memilih-milih makanan (picky eater)
  • Menyukai makanan yang rasanya tawar
  • Hanya mau makan makanan yang dingin atau panas

Tidak sensitif

  • Suka menjilat, atau merasakan sesuatu yang tidak pantas dimakan
  • Tidak pernah merasa cukup dengan bumbu atau saus yang ditambah pada makanannya
  • Post author:
  • Reading time:3 mins read