Mens sana in corpore sano, adalah kalimat dalam bahasa Latin yang artinya “Dalam tubuh yang sehat terdapat jiwa yang kuat” kiranya masih relevan hingga saat ini. Dunia yang bergerak demikian cepat saat ini menuntut kita untuk turut bergerak dengan cepat pula. Ketika segala-galanya harus dilakukan secara cepat, maka dibutuhkan fisik dan mental yang sehat serta kuat. Hanya dengan cara tersebut produktivitas pun bisa semakin meningkat. Terlebih di masa pandemi Covid-19 seperti yang kita alami saat ini. Menjaga kesehatan harus jadi prioritas utama kita untuk melindungi dari segala penyakit dan imunitas tubuh tetap terjaga.

Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) menyatakan, kesehatan terkait dengan kondisi menyeluruh dari aspek fisik, mental, dan kesejahteraan sosial. Ketiga aspek tersebut juga bukan hal yang terpisah, yang satu akan memengaruhi yang lain. Oleh karena itu, sangat penting bagi kita merawat kesehatan secara holistik.

Nah, berkaitan dengan hal tersebut, apa saja yang wajib diperhatikan agar kesehatan fisik dan mental tetap terjaga?

  1. Asupan makanan harus terjaga dengan baik

Kesadaran masyarakat untuk mengonsumsi makanan sehat kini semakin besar. Pasalnya selain menjadi sumber energi, konsumsi makanan sehat juga dapat menurunkan risiko terkena penyakit serius, mulai dari diabetes, hipertensi, penyakit jantung, obesitas, hingga kanker.  Konsumsi makanan sehat setiap hari sangat direkomendasikan untuk mencukupi kebutuhan gizi harian. Syarat makanan yang sehat (4 sehat 5 sempurna), yaitu bersih, memiliki gizi yang baik dan seimbang. Keseimbangan makanan sehat adalah makanan yang memiliki kandungan karbohidrat, protein, lemak, dan vitamin. Kita bisa mengonsumsi beragam jenis makanan sehat, tanpa terbatas pada satu jenis saja. Mengonsumsi berbagai jenis makanan bisa memberikan nutrisi yang berbeda, sehingga gizi yang diperlukan oleh tubuh bisa terpenuhi yang pada akhirnya kesehatan tubuh akan terjaga.

  1. Memperhatikan asupan cairan ke dalam tubuh (hidrasi)

Tubuh yang sehat tidak pernah lepas dari hidrasi yang baik. Setiap saat dan apapun aktivitasnya, tubuh tetap memerlukan air karena 60% tubuh manusia mengandung air, dan kinerja organ-organ seperti otak, hati, jantung, dan ginjal bergantung pada air. Dengan begitu, untuk mendapatkan performa tubuh tetap optimal, kita membutuhkan banyak energi yang bisa didapat dari tercukupinya cairan tubuh. Karena air merupakan komponen utama, keberadaannya diperlukan tubuh agar bisa berfungsi dengan baik. Air memiliki berbagai fungsi untuk tubuh mulai dari membawa nutrisi ke dalam sel, membuang bakteri dari usus, hingga menjaga agar tidak konstipasi, serta menjaga suhu tubuh tetap stabil. Oleh sebab itu, disarankan untuk meminum air dalam jumlah yang cukup sesuai kebutuhan tubuh supaya hidrasi tetap terjaga.

  1. Berolahraga

Ada beragam manfaat olahraga yang bisa Anda peroleh, mulai dari memelihara fungsi organ hingga meningkatkan stamina dan daya tahan tubuh. Tak hanya bermanfaat untuk kesehatan fisik, olahraga juga baik untuk kesehatan mental Anda. Olahraga terbukti dapat mengurangi gejala stres dan depresi, juga meningkatkan rasa percaya diri, konsentrasi, dan kemampuan memori. Olahraga merupakan salah satu cara paling praktis dan sederhana untuk menjaga kesehatan tubuh, tetapi masih sering kali terabaikan. Padahal, dengan berolahraga dan aktif bergerak secara rutin, tubuh dapat lebih bugar dan kesehatan Anda pun akan tetap terjaga. Tidak ada kata terlambat untuk berolahraga. Berapa pun usia Anda, aktivitas fisik dan olahraga secara rutin baik dilakukan agar tubuh lebih sehat dan kuat.

  1. Waktu tidur yang cukup

Tidur yang cukup merupakan kebutuhan mendasar bagi kesejahteraan dan kesehatan tubuh. Sekitar sepertiga dari hidup manusia dihabiskan dalam kondisi tidak sadar yang dikenal sebagai tidur. Namun, tidur bukan hanya sekadar berhenti sehari-hari atau beristirahat secara pasif. Tidur sebenarnya merupakan kondisi aktif yang memperbaharui kesehatan mental dan fisik. Bisa tidur dengan nyenyak merupakan nikmat yang diinginkan semua orang. Dengan tidur yang nyenyak, maka lelah setelah beraktivitas seharian akan hilang dengan sendirinya dan tubuh akan segar kembali. Selain itu bila waktu tidur juga tidak mencukuip, tubuh akan terasa kurang segar dan kurang waspada dan mungkin lebih bingung, mudah tersinggung dan terasa lelah. Kurang tidur bukan hanya mempengaruhi tingkat energi melainkan juga fungsi mental dan fungsi sosial seseorang. Tidur yang kurang juga bisa membahayakan, setiap tahun ada lebih dari 100.000 kecelakaan yang disebabkan karena tertidurnya pengemudi ketika sedang mengemudi.

  1. Pengelolaan emosi

Kesehatan emosional merupakan bagian penting dari kesehatan tubuh secara keseluruhan. Orang yang sehat secara emosional mampu mengendalikan pikiran, perasaan, dan perilaku mereka. Sehat secara emosional juga membuat kita mampu mengatasi tantangan hidup. Kesehatan emosional memungkinkan kita untuk bekerja secara produktif dan mengatasi stres dalam kehidupan sehari-hari. Sehat emosional juga dapat membantu kita menyadari potensi penuh diri kita. Tak hanya itu, kesehatan emosional juga berpengaruh besar pada kesehatan fisik kita. Penelitian menunjukkan orang yang sehat emosional memiliki tanda-tanda kesehatan fisik yang baik.

  1. Relasi sosial

Hubungan sosial terbukti bisa memperkuat fungsi kekebalan tubuh, menjaga kesehatan jantung, dan menimbulkan rasa bahagia sehingga mengurangi risiko depresi. Dengan kata lain, kesehatan sosial berkaitan erat dengan kesehatan jiwa dan raga. kesehatan sosial adalah gambaran hubungan Anda dengan orang lain, lingkungan, dan komunitas. Menurut Corey Keyes, seorang sosiolog sekaligus ahli bidang psikologi positif, ada tiga unsur penting dalam kesehatan sosial seseorang, yakni:

  • Sifatnya subjektif dan pribadi berdasarkan cara Anda melihat hubungan dengan teman, keluarga, atau orang lain.
  • Hal yang terpenting adalah kualitas, bukan kuantitas. Artinya, Anda tetap bisa merasa sehat secara sosial walaupun memiliki sedikit teman dekat.
  • Hubungan sosial tidak hanya dilihat antara dua orang, tapi juga melibatkan lingkungan yang lebih luas seperti teman kerja, teman sekolah, atau tetangga.

Anda dapat dikatakan mempunyai kesehatan sosial yang baik jika mampu menjalin koneksi dengan orang lain. Selain itu, Anda juga bisa beradaptasi dengan situasi sosial yang berbeda-beda dan bersikap sesuai tempat.

 

Sumber: Kompas.com dan berbagai sumber

  • Post author:
  • Reading time:5 mins read