Salah satu tantangan terbesar yang dialami oleh sebagian orang tua ialah keinginan anak untuk mendapatkan perhatian dan pendampingan lebih saat orang tua harus menyelesaikan pekerjaan dari rumah. Sheira Shafira, seorang pendidik anak usia dini menyatakan bahwa keinginan anak untuk lebih “nempel” dengan orangtua saat Work From Home (WFH) relatif terjadi. Kondisi ini terjadi karena anak-anak merasa bahwa orang tua mereka berada di sisi mereka dan dapat diajak bermain, padahal kondisi tersebut bermakna sebaliknya, meskipun fisik dari orang tua dengan anak usia dini di rumah, mereka pun harus tetap bekerja. Lalu, bagaimana solusinya?

Berikut rekomendasi pola asuh anak usia dini yang tepat selama orang tua bekerja dari rumah:

  • Buat kesepakatan bersama

Cara yang pertama untuk memberikan pengertian pada anak saat bekerja dari rumah dengan membuat kesepakatan bersama bersama anak. Orang tua perlu memperkenalkan anak tentang rutinitas sebagaimana sekolah. Salah satu caranya adalah misalnya membuat kesepakatan bersama antara guru dan murid, anak dan orang tua. Kesepakatan bersama merupakan cara menumbuhkan pengertian pada anak akan rutinitas yang dihadapinya di rumah saat orang tua sedang bekerja. Kesepakatan bersama artinya dilakukan antara dua pihak, baik orang tua dengan anak, dan dapat dilakukan untuk menumbuhkan pengertian pada anak mengenai siapa yang akan memenuhi kebutuhan atau bermain anak selama orang tua bekerja, misalnya nenek atau pengasuh. Di samping itu, hal tersebut menjadi salah satu cara membangun komunikasi dan pemahaman kondisi, serta meregulasi emosi anak.

  • Bangun pola komunikasi efektif

Selain kesepakatan bersama, membangun pola komunikasi yang efektif dengan anak dan pasangan adalah kunci lain dari pola pengasuhan saat bekerja dari rumah yang dapat mendorong anak belajar menyerap informasi dan memahami perasaan anak. Melalui komunikasi yang baik pada anak, anak pun dapat menyerap informasi lebih baik. Selain itu, mengingat bahwa sebagai individu, ada juga keinginan memiliki waktu refreshing atau me time, komunikasikan itu dengan pasangan. Inilah titik awal pengasuhan pola asuh yang menyenangkan. Membangun pola komunikasi efektif dengan anak dan pasangan dilakukan untuk menghindari konflik yang disebabkan oleh komunikasi yang tidak berjalan baik. Pembagian peran dalam komunikasi parenting orang tua di rumah itu penting sekali, artinya tidak membebankan satu pasangan, ayah saja atau ibu saja. Apabila orang tua tertekan, dan stres berarti ada pembagian peran atau komunikasi yang tidak berjalan. Kalau orang tua bahagia, anak pun juga bahagia selama di rumah.

 

Sumber: Kompas.com

Foto: Freepik

 

Untuk informasi dan pendaftaran sekolah Stella Maris School, Hubungi :

Whatsapp : 081389535377
Instagram : @stellamaris.sch
Email : info@stella-maris.sch.id
Video Kegiatan Siswa : Youtube Stella Maris

  • Post author:
  • Reading time:3 mins read