Contoh permainan matematika anak usia dini yang akan kita bahas kali ini bisa menjadi inspirasi untuk menghabiskan waktu bersama buah hati agar lebih bermanfaat. Sebagai orang tua, kita memang dituntut harus lebih aktif dalam mengembangkan potensi anak, apalagi untuk usia dini.

Baca Juga: Wah Ternyata Pendidikan Anak Usia Dini Penting untuk Perkembangannya!

Membahas tentang matematika pasti membuat kita menganggap jika permainan itu sulit. Sebenarnya, matematika yang dimaksud di sini adalah mengenal angka karena usia anak memang harus mengenal angka terlebih dahulu agar nantinya tidak kesulitan. Berikut contoh permainan matematika untuk anak usia dini yang bisa dijadikan inspirasi.

Menggunakan Permen atau Benda Lain

Permainan yang pertama adalah memanfaatkan permen atau barang kesukaan lainnya. Anda bisa memanfaatkan barang-barang di sekitar yang memiliki jumlah cukup banyak agar anak bisa sekaligus berhitung. Misalnya saja Anda menggunakan permen kesukaannya agar ia lebih semangat dalam permainan ini.

Ambil beberapa permen untuk dijadikan alat permainan, Anda bisa menyesuaikan jumlahnya dengan kemampuan berhitung anak. Misalnya buah hati baru bisa menghitung sampai 10, maka sediakan 10 permen saja. Permainan ini dapat Anda variasikan sendiri yang sesuai dengan kebutuhan.

Bermain Puzzle Angka dan Berlatih Menebalkan Angka

Permainan puzzle memang sangat cocok digunakan untuk anak usia dini, apalagi dengan berbagai gambar yang berwarna dan menarik. Permainan ini juga tersedia dalam bentuk angka sehingga bisa digunakan sebagai alat permainan matematika. Selain mengasah kemampuan berhitung, puzzle juga bisa mengasah kemampuan kognitif dengan optimal.

Untuk bisa melakukan permainan ini, Anda harus memiliki puzzle angka terlebih dulu. Sudah banyak toko permainan yang menyediakan beragam bentuk dan jenis puzzle sehingga Anda tinggal membelinya. Namun, Anda juga bisa membuatkan puzzle dari kardus dan bahan lainnya.

Selain dengan puzzle angka, contoh permainan selanjutnya adalah berlatih menebalkan angka. Selain mengenal konsep angka, anak juga harus mengetahui bagaimana bentuk dari angka tersebut dan latihan yang paling mudah dilakukan adalah menebalkan angka. Nantinya akan ada garis terputus-putus sehingga harus disambungkan hingga membentuk angka.

Latihan ini dapat dilakukan dengan membeli buku pembelajaran khusus untuk angka, tapi Anda juga bisa membuatnya sendiri karena permainan matematika ini sangatlah sederhana. Anda tinggal membuat sendiri garis putus-putus yang membentuk angka dan kemudian berikan motivasi pada anak untuk mengerjakannya.

Meronce Balok dengan Angka

Meronce menjadi kegiatan paling tepat untuk mengasah fokus, konsentrasi dan kejelian anak. Tapi, Anda juga bisa mengembangkan permainan tersebut untuk melatih kemampuan angka atau berhitung. Gunakan balok cukup besar sebagai bahan untuk dironce dan kemudian berikan anak seutas tali untuk meronce nya.

Pastikan bahwa balok tersebut tertulis angka yang berbeda-beda agar nantinya anak bisa membedakan. Anda bisa menyebutkan beberapa angka dan anak akan mengambil balok tersebut, kemudian meronce nya. Permainan matematika ini memang bisa dijadikan inspirasi paling mudah, namun tetap seru.

Menggunakan Gambar dan Angka

Contoh permainan matematika untuk anak usia dini berikutnya adalah menggunakan gambar dan angka. Jika anak Anda suka menggambar atau mewarnai, maka Anda bisa memanfaatkan kesukaannya ini untuk permainan matematika. Misalnya, menggambar benda sesuai dengan angka yang diminta sekaligus menuliskan angka tersebut.

Baca Juga: Simak 5 Cara Mendidik Anak Remaja di Era Digital

Bagaimana? Sudah tidak sabar mengaplikasikan permainan tersebut bersama buah hati? Sebenarnya masih banyak permainan matematika lain yang bisa dijadikan inspirasi sesuai dengan usia dan minat buah hati. Dengan begitu, contoh permainan matematika anak usia dini akan memberikan manfaat lebih optimal.

  • Post author:
  • Reading time:4 mins read