Ada perdebatan mengenai apakah boleh anak kecil mulai belajar bahasa Inggris. Ada yang mengatakan boleh karena memang terdapat tips belajar bahasa Inggris untuk anak. Ada yang merasa kurang tepat karena anak masih kecil.

Ada beberapa kekhawatiran ketika anak mulai diajarkan bahasa Inggris. Misalnya saja anak justru tidak memiliki kemampuan untuk menggunakan bahasa ibu. Ini yang sering terjadi. Namun, sebenarnya ini bisa diantisipasi yaitu dengan cara mengajarkan bahasa Inggris sekedarnya saja.

Anak tidak boleh dituntut hingga ia menggunakan bahasa Inggris terus menerus di kehidupan sehari-hari. Cukup tahu dan mengerti. Itu saja.

Jika Anda setuju dengan hal tersebut, Anda sebagai orang tua bisa berperan penting dalam proses belajar bahasa Inggris untuk anak. Meskipun Anda tidak begitu mahir, Anda bisa mengajar Bahasa Inggris. Ini sekaligus sebagai cara bagi Anda untuk belajar berbicara bahasa Inggris.

Mengajarkan Bahasa Inggris yang Tepat untuk Anak

Sebelum membahas tentang bagaimana cara mengajarkan Bahasa Inggris kepada sang buah hati, ada satu hal yang perlu Anda pahami. Mengajarkan bahasa asing itu harus dilakukan seolah-olah anak masih bayi dan mulai belajar berbicara.

Coba Anda ingat kembali apa yang terjadi ketika anak mulai belajar berbicara. Apakah ia langsung bisa berbicara begitu saja? Tentu saja tidak. Ada serangkaian proses yang dilalui.

Apakah bayi belajar menulis atau membaca sebelum belajar bicara? Tidak. apa yang ia lakukan sebelum akhirnya bisa bicara? Ia mendengar. Ia terus mendengar apa yang Anda sebagai orang tua katakan. Kemudian anak mulai belajar menirukan dan akhirnya bisa bicara.

Begitu juga yang harus Anda lakukan.  Proses belajar Bahasa Inggris untuk anak itu seperti proses belajar bicara bayi. Anak harus dibiasakan untuk mendengar Bahasa Inggris. Kemudian, ajak anak untuk meniru mengucapakan sebuah kata dan kalimat. Itu yang harus dilakukan.

Sayangnya, sekolah di Indonesia menerapkan sistem pembelajaran yang salah kaprah. Anak SD justru diajari membaca dan menulis bahasa Inggris. Tidak diajarkan mendengar dan berbicara.

Bermain Sambil Belajar Bahasa Inggris

Setelah Anda tahu bahwa proses belajar bahasa Inggris untuk anak itu diawali dengan mendengar, apa yang harus Anda lakukan? Berikut ini tips mengajarkan anak berbahasa inggris yang tepat untuk diterapkan.

1. Mendengarkan Lagu

Karena Anda bukan native speaker, Anda punya kekurangan dalam hal ini. Akan tetapi, Anda bisa manfaatkan lagu Bahasa Inggris. Tidak sulit kan untuk menemukan lagu anak berbahasa Inggris? Putarkan lagu anak Bahasa Inggris setiap hari.

Kemudian, jangan langsung mengajak anak menirukan lagu tersebut. Biarkan anak terbiasa mendengar lagu. Karena semakin sering ia mendengarkan lagu, maka ia akan mulai menghafal. Ketika ia hafal, anak akan mulai bisa menyanyikan lagu berbahasa Inggris dengan fasih.

2. Memperkaya Kosakata

Tips nomor itu hanya untuk membiasakan anak mengucapkan kosakata dalam bahasa Inggris. Namun, kemungkinan ia tidak tahu isi lagu. Mungkin hanya satu atau dua kata saja yang anak ketahui artinya.

Ketika anak sudah mulai suka lagu bahasa Inggris, Anda bisa mulai naikkan level. Ajak anak menghafalkan kosakata. Mulailah dengan mengenalkan nama-nama benda dalam bahasa Inggris yang ada di sekitar.

Mulailah dengan benda di dalam rumah. Ajak anak jalan-jalan ke luar rumah. Setiap kali Anda menemui hal yang lucu dan menarik, seperti ketika ada bebek yang lewat, ajarkan kepada anak apa bahasa Inggrisnya bebek. Lakukan terus menerus dan Anda akan melihat perkembangan bahasa Inggris anak yang luar biasa.

3. Memberikan Instruksi Sederhana

Setelah tahu beberapa kosakata dalam Bahasa Inggris, Anda bisa mulai membiasakan memberikan instruksi sederhana. Contohnya saja come here, let’s go to sleep, let’s eat, dan instruksi sederhana lainnya. Ketika anak melakukan sesuai dengan instruksi, itu artinya sudah paham. Lama kelamaan, anak akan mampu mengucapkan instruksi yang sama.

4. Mulai Tanya Jawab Sederhana

Ini bagian dari proses belajar bahasa Inggris untuk anak yang cukup menantang. Karena pada hakekatnya anak sudah dikatakan mahir berbahasa Inggris ketika ia sudah bisa diajak tanya jawab.

Apakah itu mungkin terjadi? Sangat mungkin terjadi. Biasakan mengajukan pertanyaan sederhana setiap hari. Ulangi setiap hari. Contohnya mengajukan pertanyaan yes/no question, yaitu pertanyaan yang membutuhkan jawaban ya atau tidak.

Anda bisa tanyakan are you hungry? Are you sleepy? Dan lain sebagainya. Biarkan akan menjawab dengan jawaban no atau yes. Ini merupakan perkembangan yang bagus.

Jika anak sudah tahu yes/no question, mulailah untuk mengajukan pertanyaan dengan menggunakan kata tanya what, where, who, why, dan when. Seperti contoh where do you put your toy?

5. Latihan Merespon

Jika anak sudah mampu menjawab pertanyaan, Anda bisa mulai biasakan anak memberikan respon bebas. Anda tidak perlu mengajukan pertanyaan ketika anak sudah bisa merespon. Anda bisa menggunakan kalimat pernyataan dan lihat respon apa yang diberikan oleh anak.

Tips tersebut terdengar mudah. Akan tetapi, pada kenyataannya, tidak mudah untuk menerapkan tips tersebut. Dibutukhan kesabaran dan ketekunan untuk terus membantu belajar bahasa Inggris untuk anak. Jadi, Anda sebagai orang tua dituntut untuk terus menerus menerapkan tips tersebut.

Efek Buruk yang Perlu Dihindari

Ada banyak sekali pakar psikologi anak yang mengkhawatirkan jika anak kecil sudah mulai belajar bahasa Inggris. Ada beberapa kasus di mana anak justru tidak bisa bersosialiasasi dengan teman sabayanya.

Ini disebabkan adanya masalah komunikasi. Ketika anak Anda tidak bisa berbahasa Indonesia dengan baik, maka ia akan sulit untuk berteman dan bermain dengan kawan sebaya. Ini bisa disebabkan karena anak sudah lebih sering menggunakan Bahasa Inggris.

Hal ini tidak akan terjadi jika anak Anda bersekolah di sekolah internasional yang menggunakan bahasa Inggris. Ini menjadi masalah jika anak sekolah di sekolah SD negeri atau sekolah yang tidak bertaraf internasional.  Untuk itu, efek buruk tersebut harus dihindari.

Caranya dengan membatasi anak ketika mulai belajar bahasa Inggris. Cukup biarkan akan belajar hal-hal sederhana seperti mengenal bahasa Inggris benda-benda sekitar.

Ketika anak sudah bisa sedikit lancar berbicara bahasa Inggris, jangan sampai lebih banyak banyak waktu berkomunikasi dengan Bahasa Inggris.  Biarkan sejak kecil anak bergaul dengan teman sebayanya yang menggunakan bahasa Indonesia.

Selain itu, Anda tidak perlu terlalu bangga ketika sudah menerapkan belajar bahasa Inggris untuk anak. Karena jika Anda terlalu bangga, maka akan muncul tuntutan dari dalam diri agar anak fasih berbahasa Inggris. Akibatnya, Anda tidak terlalu memperhatikan kemampuan komunikasi anak dengan menggunakan Bahasa Indonesia.

Anggap saja saat Anda mengajarkan bahasa Inggris itu Anda sedang mengajarkan pelajaran lainnya. Tidak perlu terlalu jauh.  Belajar bahasa Inggris untuk anak hanya ditujukan agar anak siap untuk memahami bahasa lain selain bahasa Indonesia ketika ia mulai menginjak dewasa. Itu saja.

Referensi : Manfaat Belajar Bahasa Inggris Sejak Dini

____________________________________

Stella Maris School adalah sekolah internasional dan nasional untuk anak KB/TK hingga SMA. Salah satu visi Stella Maris yaitu “Menjadi Sekolah Dasar Terdepan dalam Penanaman Karakter Berlandaskan Iman Kristiani”. Tidak hanya mengembangkan kemampuan akademis tapi juga non akademis sesuai usia dan talenta siswa dengan tetap memperhatikan sisi psikologis. Hubungi kami untuk bertanya lebih lanjut tentang pengajaran di Stella Maris, pendaftaran sekolah ataupun beasiswa.

  • Post author:
  • Reading time:6 mins read