Positive parenting adalah pola pengasuhan anak yang dilakukan secara suportif, konstruktif, dan menyenangkan. Suportif berarti memberi perlakuan yang mendukung perkembangan anak. Konstruktif artinya bersikap positif dengan menghindari kekerasan atau hukuman.
Landasan dari positive parenting adalah mendorong inisiatif anak, semangat anak, dan menunjukkan penerimaan yang tulus serta perhatian yang hangat atas kebaikan yang mereka lakukan.
Kunci utama dari positive parenting adalah komunikasi yang baik. Sebagai contoh ketika melarang anak harus dimulai dengan kalimat positif, menunjukkan apa yang harus dilakukan, agar anak siap menerima nasihat. Intinya adalah tidak terus memberikan penghargaan, akan tetapi mengomunikasikan apa yang baik dan buruk dengan komunikasi yang baik.
Lantas, seperti apa penerapan positive parenting? Berikut ada beberapa wujud penerapannya:
- Memberikan contoh yang baik
Secara naluri anak akan mencontoh apa yang dilakukan orang dewasa di sekitarnya. Sehingga ketika orang tua membiasakan diri untuk bersikap baik terhadap anak, maka mereka akan lebih mudah menerima nasihat.
- Memberikan larangan dengan alasan yang jelas
Orang tua sebaiknya tidak asal melarang anak melakukan sesuatu, misalnya bermain di luar rumah saat tengah hari. Beri mereka penjelasan mengapa orang tua tidak membolehkan sehingga anak akan menjadi lebih bertanggung jawab.
- Menggunakan kata positif
Jika situasi memungkinkan, menggunakan kata positif akan lebih baik dibandingkan dengan kata negatif. Diharapkan dengan cara tersebut anak akan terdorong menjawab atau bereaksi lebih efektif.
- Memeluk saat anak gagal atau sedih
Sebuah pelukan akan membuat anak merasa dicintai. Karena pada dasarnya mereka berharap orang tua selalu berada di sisi mereka ketika merasakan kegagalan atau kesedihan.
- Memberikan gambaran tegas antara benar dan salah
Pada umumnya, anak-anak belum terlalu memahami mana tindakan yang baik dan mana yang buruk. Sudah menjadi tugas orang tua untuk memberikan batasan tersebut.
- Mengendalikan diri
Tingkah laku anak-anak terkadang mudah sekali menyulut emosi. Namun orang tua harus mampu menahan emosi karena akan merugikan bagi perkembangan psikologis anak.
Positive parenting adalah pendekatan positif dalam pengasuhan anak. Cara-cara tersebut akan lebih mengoptimalkan pertumbuhan dan perkembangan anak sehingga menjadi pribadi yang mandiri serta bertanggung jawab.
