Persiapan anak masuk TK yang dilakukan sebelumnya akan membuat anak lebih sadar perannya di sekolah. Setelah orang tua memilih sekolah tk yang terbaik untuk anak-anak mereka, tentunya orang tua ingin anak-anak bisa menyimak pelajaran, bisa bersosialisasi dengan baik, serta bisa mengembangkan kemampuannya untuk masa depannya.
TK merupakan tempat pertama seorang anak dalam beradaptasi dengan kegiatan belajar formal. Seorang anak akan diminta untuk mengikuti serangkaian aturan yang diberlakukan. Tujuannya jelas untuk membangun karakter serta membangkitkan kecerdasannya.
Adanya aturan yang berbeda dari sebelumnya, seorang anak mungkin akan merasa kurang nyaman. Ini bisa dicontohkan dengan enggannya anak untuk pergi ke sekolah, takut bergaul dan semacamnya. Supaya tidak terjadi hal yang demikian, Anda sebagai orang tua perlu mempersiapkan anak sebelum menyekolahkannya. Nah, apa saja persiapan anak masuk TK yang harusnya dilakukan oleh orang tua?
Mengenalkan Sekolah
Sebelum anak dimasukkan ke dalam TK, penting bagi orang tua untuk mengenalkan anak dengan lingkungan sekolah. Pengenalan ini dimaksudkan untuk membuat anak memiliki gambaran tentang apa yang akan dilakukannya. Lebih tepatnya, anak sudah merasa nyaman sebelum benar-benar terlibat di dalamnya.
Caranya cukuplah mudah. Ajak anak Anda datang ke TK. Tidak masalah jika awalnya anak merasa kuran nyaman. Tapi lama kelamaan setelah bertemu teman-teman seusianya, anak-anak akan mulai lebih nyaman.
Suasana di sekolah yang kental dengan berbagai permainan tentu saja membuat anak begitu menyukainya. Bahkan tak jarang jika anak yang melihat teman sebayanyanya membawa perlengkapan sekolah dan duduk manis mengikuti arahan gurunya akan terbawa suasana.
Contohnya ialah anak Anda akan meminta untuk membelikan tas ataupun alat tulis. Begitupun anak akan selalu mengajak Anda untuk bersekolah. Ini menandai bahwa anak Anda sudah siap untuk masuk ke TK.
Kenalkan Dengan Alat-Alat Tulis Dan Gambar
Persiapan anak masuk TK yang selanjutnya ialah mengenalkan anak dengan berbagai alat-alat tulis dan gambar. Pengenalan awal tentang apa yang bakalan dijalani nantinya akan sangat berguna baginya. Karena anak tidak akan kesulitan ketika diminta untuk belajar menulis maupun menggambar.
Pada prakteknya, Anda cukup mudah untuk mengenalkannya. Berikan kertas kosong sekaligus alat-alat gambar seperti crayon. Usahakan juga agar anak mau memegang sekaligus mencoret-coret ataupun mewarnai kertas kosong atau bergambar.
Pengenalan seperti ini memungkinkan anak untuk belajar tentang warna sekaligus belajar tentang bagaimana menggunakan alat tulis dan gambar. Praktek yang berulang ini akan membuat anak semakin terampil. Pada waktunya nanti, anak akan mahir dalam menggunakannya dan siap untuk belajar.
Latih Anak Untuk Duduk Dengan Rapi
Sedari awal, Anda juga perlu mengajarkan anak tentang pentingnya duduk manis saat kegiatan belajar berjalan. Meskipun kenyataannya, sekolah TK ini tidak melulu harus duduk manis. Karena kenyataannya, ada banyak hal yang harus dilakukan anak seperti bermain dan lain sebagainya.
Pelatihan seperti ini bisa dilakukan dengan memfasilitasi anak dengan bangku ataupun meja seperti di sekolah. Sediakan perlengkapan ini di rumah. Kemudian ajak belajar menggunakan alat tulis sekaligus berikan arahan untuk duduk tenang manakala sedang menggunakan alat tulisnya.
Memang awalnya anak akan sulit untuk mengikuti arahan. Tetapi bila dibiasakan sejak awal, perlahan-lahan anak akan menyadari pentingnya hal tersebut. Artinya, anak sudah mulai terbiasa untuk duduk dengan rapi.
Biasakan Bersosialisasi Dengan Teman-Temannya
Salah satu Persiapan anak masuk TK yang perlu ditekankan adalah kemampuan dalam bersosialisasi. Dorong anak untuk berani bermain dengan rekan-rekannya. Minimal, anak berani bekerjasama dengan teman barunya.
Caranya bisa dilakukan dengan sering mengajak anak bertamu ke rumah temannya. Cara terbaik adalah datang ke rumah temannya yang juga akan masuk ke TK. Jadinya, anak-anak Anda akan termotivasi untuk masuk TK bersama.
Dengan adanya rekan, anak-anak tentunya sudah merasa lebih nyaman. Ketika nantinya masuk ke TK, anak-anak sudah memperoleh teman yang bisa diajak bermain. Bahkan tak jarang, anak Anda akan memilih tempat duduknya bersebelahan dengannya.
Intinya, ajak anak untuk mampu bersosialisasi dengan orang lain. Jika ini dilakukan terus menerus, anak-anak akan terbiasa untuk menjalin hubungan yang baik dengan teman sebayanya. Hasilnya, anak-anak Anda tidak akan menjadi pendiam di sekolah, atau terhindar dari ketidaknyamanan selama menjalani kegiatan sekolah.
Berikan Pemahaman Tentang Menariknya Sekolah TK
Anda akan kesulitan untuk memasukkan anak ke TK jika awalnya tidak diberikan pemahaman dengan jelas. Maksudnya, anak-anak belum melihat adanya hal yang menarik di sekolah tersebut. Akibatnya, anak enggan untuk bersekolah dan sering mengajak pulang.
Sebagai bagian dari Persiapan anak masuk TK, ada kalanya Anda perlu menjelaskan tentang pentingnya sekolah TK. Penjelasan ini didasari dengan motivasi untuk anak agar mau bersekolah. Misalnya dimotivasi dengan adanya berbagai hal yang disukainya atau semacamnya.
Selain memberikan motivasi ini, kenalkan pula aturan yang harusnya dilakukan oleh si kecil. Aturan ini bisa dipraktekkan sedari awal. Misalnya meminta anak untuk duduk dan mewarnai, meminta anak untuk duduk dengan rapi, berbaris dan lain sebagainya.
Intinya, kegiatan-kegiatan yang sering dikerjakan di sekolah harusnya sudah diajarkan terlebih dahulu. Tujuannya agar anak Anda lebih mudah untuk mengikutinya. Dengan begitu, proses pembelajarannya akan semakin lancar dan terlihat menyenangkan di hati anak tersebut.
Ajari Toilet Training
Sudah semestinya bahwa anak harus diajari tentang kebersihan diri. Apapun yang berhubungan dengan dirinya perlu dikerjakan secara mandiri. Terlebih untuk kebutuhan pipis ataupun buang air besar.
Sebagai orang tua, Anda perlu mengajarkan toilet training ini sebagai Persiapan anak masuk TK. Kenapa? Karena nantinya, anak akan dihadapkan pada kondisi dimana anak harus lebih mandiri dalam menangani kebutuhannya.
Jangan sampai anak-anak nantinya malah pipis sembarangan di kelas. Selain ini membuat kegaduhan di kelas, anak juga akan merasa tertekan dan malu ketika dewasa nanti. Kurang lebih pengaruhnya ada pada psikologinya.
Sudah seharusnya orang tua melatih anaknya untuk mengungkapkan bahwa sedang ingin ke kamar mandi. Pelatihan ini dilakukan beberapa tahun sebelumnya. Khususnya ketika anak Anda sudah memasuki tahap yang lebih cerdas semisal usia 3 tahunan.
Selain itu, ajari anak untuk berani mengungkapkan keinginannya. Misalnya dengan mengajarinya cara mengatakan yang sopan. Dengan pengajaran seperti ini, kegiatan anak di kelasnya akan berjalan dengan baik.
Lalu, bagaimana jika anak masih belum lulus toilet training sebelumnya? Sebagai Persiapan anak masuk TK ini, ada baiknya Anda berdiskusi dengan pihak guru. Misalnya dengan menayakan apakah pihak guru siap membantu dalam menangani masalah tersebut atau tidak.
Ketika pihak guru siap membantu dalam menangani masalah tersebut, Anda sudah bisa memasukkannya ke TK. Anda bisa mempercayakan kegiatan belajarnya di sekolah. Sekembalinya dari sekolah, Anda bisa menanyakan tentang apa yang sudah dipelajari sekaligus memintanya untuk mengulanginya agar hasil belajarnya lebih baik.
Itulah beberapa hal mendasar yang sebaiknya dipersiapkan sebelum memasukkan anak ke TK. Jadi, sudahkah Anda memulai salah satu persiapan anak masuk TK tersebut?
Referensi :Kindergarten Readiness Skills: A Checklist for Parents
____________________________________
Stella Maris School adalah sekolah internasional dan nasional untuk anak KB/TK hingga SMA. Salah satu visi Stella Maris yaitu “Menjadi Sekolah Dasar Terdepan dalam Penanaman Karakter Berlandaskan Iman Kristiani”. Tidak hanya mengembangkan kemampuan akademis tapi juga non akademis sesuai usia dan talenta siswa dengan tetap memperhatikan sisi psikologis. Hubungi kami untuk bertanya lebih lanjut tentang pengajaran di Stella Maris, pendaftaran sekolah ataupun beasiswa.
