Para ahli saraf dan psikologi perkembangan mengemukakan bahwa tiga tahun pertama dalam kehidupan anak merupakan periode yang sangat penting. Dikenal sebagai tahun-tahun formatif, pada saat itulah terjadi perkembangan kemampuan kognitif anak dan terbentuknya berbagai jalinan saraf dalam otak. Otak memiliki banyak fungsi dan yang menarik, berbagai penelitian menunjukkan bahwa perhatian dan daya ingat merupakan dua kemampuan yang sebagian besar berkembang setelah lahir. Kemampuan untuk memilih informasi yang tepat sebagai fokus, dan setelah itu menyimpannya, penting untuk proses pembelajaran si kecil.
Nah, jika Anda sedang mencari cara untuk mempertajam daya ingat si kecil, berikut beberapa tips sederhana untuk meningkatkan kemampuan belajar buah hati Anda:
- Ciptakan pengalaman pribadi sebanyak mungkin
Mungkin Anda sudah membeli berbagai alat bantu berupa buku-buku, kartu, atau berbentuk audio visual untuk membantu mempertajam daya ingat si kecil. Akan tetapi sejatinya alat bantu paling penting adalah Anda sendiri. Pengalaman yang Anda bangun bersama anak secara personal akan memiliki kadar hubungan emosional tinggi, karena terjadi interaksi yang didasari perasaan kasih sayang. Hal itulah yang bermakna bagi si kecil dan berfungsi sebagai perekat untuk membantu mereka mengingat.
- Membaca bersama si kecil
Penekanannya di sini adalah membaca bersama, bukan Anda membaca kemudian si kecil mendengarkan. Harus terjadi proses interaktif pada kegiatan ini. Mintalah si kecil untuk menunjuk objek tertentu dan setelahnya Anda membaca atau mengarang beberapa baris kalimat tentang objek tersebut. Pembelajaran dan penguatan daya ingat lebih efektif ketika si kecil dapat berinteraksi dan menemukan sendiri, daripada menjadi pendengar pasif.
- Menciptakan lingkungan keluarga yang aman dan penuh cinta
Lingkungan yang aman dan penuh cinta membantu balita Anda berkembang dengan baik, bukan hanya perkembangan kemampuan kognitifnya, namun juga kemampuan-kemampuan lain. Pada saat si kecil merasa aman dan dicintai, tubuh dan pikirannya dapat fokus pada area perkembangan lain.
- Merangsang rasa ingin tahu si kecil
Saat memilih mainan untuk si kecil, pilih yang sesuai dengan usianya dan yang lebih penting, yang akan merangsang rasa ingin tahu mereka. Gunakan mainan atau benda dengan bentuk, ukuran, warna, suara, tekstur dan berat yang berbeda. Rasa ingin tahu mengarah pada keinginan untuk belajar lebih banyak, dan pembelajaran aktif seperti itu kemungkinan besar akan meningkatkan penguatan daya ingat.
- Mendorong aktivitas fisik
Telah diamati dalam berbagai penelitian bahwa tingkat aktivitas fisik yang lebih tinggi terkait dengan kemampuan otak yang lebih besar yang bertugas untuk mengontrol kognitif dan memori. Anak-anak yang lebih bugar juga berprestasi lebih baik secara akademis.
- Cukup tidur
Tidur telah terbukti meningkatkan daya ingat baik pada orang dewasa maupun anak-anak. Selama tidur, otak kita dapat mengonsolidasikan apa yang telah dipelajari ke dalam memori jangka panjang. Balita membutuhkan sekitar sepuluh hingga empat belas jam tidur.
sumber: newagepregnancy.com