Misa Jumat Pertama Bulan Desember 2020
Pengharapan dengan Penuh Sukacita di Masa Adven
Misa Jumat Pertama bulan Desember ini berbarengan dengan dimulainya masa Adven, masa yang penuh rahmat, masa yang menandai persiapan rohani umat beriman sebelum Natal. Kita secara khusus dengan penuh pengharapan menantikan kedatangan Yesus Kristus. Dan di tengah pandemi covid-19 yang seakan tiada berkesudahan, kita diajak untuk melakukan perenungan apa makna kehadiran Kristus dalam diri kita.
Perayaan ekaristi masih digelar secara terbatas sebagai bagian dari upaya menekan penularan virus covid-19. Keluarga besar Stella Maris School bisa mengikuti misa melalui kanal Youtube Stema TV, live streaming dari Auditorium Getsemani Stella Maris School Gading Serpong.
Dipimpin oleh Pastur Hieronymus Sridanto Aribowo, dari Gereja Katolik Santo Laurensius Paroki Alam Sutera, misa berlangsung dengan khidmat dan sederhana. Dalam khotbahnya pastur menyampaikan betapa pentingnya kita sebagai umat beriman di masa Adven ini menanti dan siap menyambut kedatangan Tuhan dalam pengharapan yang penuh sukacita.
Pandemi covid-19 telah meruntuhkan segenap pranata kehidupan manusia. Peradaban yang demikian mendewakan mobilitas, ambruk di bawah hukum penjarakan sosial (social distancing) yang dianggap sebagai salah satu kunci melawan virus corona. Manusia yang pada hakikatnya adalah makhluk sosial, terpaksa menahan diri karena pembatasan sosial berskala besar.
Hati kita harus selalu terarah kepada Kristus, menatap dengan penuh optimisme apa pun situasi dan kondisi yang sedang kita hadapi. Pun dalam keadaan yang serba tidak pasti akibat pandemi covid-19. Dalam salah satu bacaan Yesus menegaskan “Jadilah kepadamu menurut imanmu”. Iman yang percaya itu menyembuhkan, membuka mata, membuka hati terhadap rahmat Tuhan.
Situasi krisis akibat pandemi seakan mengajak kita agar selalu percaya pada kehendak Allah, rendah hati, kembali kepada keluarga, setia, dan bertekun dalam doa, karena Allah akan “menyembuhkan”, membuat kita semua sehat kembali.
Mengapa kita menantikannya dalam pengharapan?
Karena Yesus adalah pembawa keselamatan, pembawa damai, pembawa kepenuhan, penyembuh luka-luka. Karena Ia adalah Immanuel, Allah beserta kita. Ia datang setiap saat, kapan saja, di saat yang tak terduga. Setiap saat berarti ketika kita hidup demi Kristus, ketika kita percaya kepadaNya, ketika kita terbuka menyambutNya, ketika hidup kita selalu terarah kepada-Nya dan ketika kita dengan kesadaran penuh menyiapkan datang-Nya. Kita berjaga penuh pengharapan karena kita pun tidak tahu saatnya Tuhan datang. Adven menjadi sangat istimewa karena kita menantikan-Nya dalam pengharapan. Dan ketika kita memiliki pengharapan, kita tidak pernah akan dikecewakan.
Selama masa Adven ini, marilah kita tetap melakukan segala sesuatu dalam hidup dan karya di tempat tugas kita masing-masing dengan baik dan jujur, benar dan adil, setia dan tabah, penuh rasa tanggung jawab, disiplin diri, penuh pengorbanan, dengan sungguh-sungguh dan dengan penuh kasih. Juga ketika kita boleh menerima orang lain dengan penuh persahabatan, saling mengampuni, saling membantu. Semangat doa senantiasa kita tingkatkan, sambil terus menyingkirkan dari diri dan hidup kita hal-hal yang menghalangi perjumpaan kita dengan Tuhan yang datang karena dosa, kesombongan, iri hati, benci dan dendam, dsb. Kita berani bertobat dan kembali ke jalan Allah. Karena dalam Dia ada hidup, dan kita hidup dalam segala kelimpahan-Nya. Inilah berkat Adven bagi kita.
Tuhan Memberkati. Amin.
Untuk Melihat Rekaman Misa Jumat Pertama Stella Maris Desember 2020 bisa di klik gambar dibawah ini