Apakah Anda sebagai orang tua pernah mengalami saat si Kecil minta dibacakan buku yang sama berulang kali. Kalau iya, Anda tidak sendiri. Hampir semua orang tua pasti pernah mengalaminya. Barangkali Anda pernah berpikir kenapa ia tidak pernah merasa bosan dibacakan buku yang sama setiap hari. Bahkan, karena Anda sudah berkali-kali membacanya sampai hafal di luar kepala.

Lalu, mengapa buah hati Anda seperti terobsesi dengan meminta dibacakan buku yang sama berulang kali?  Apa yang membuatnya tertarik mendengar cerita yang sama?

  • Pengulangan itu sungguh menyenangkan

Sebagian besar dari kita adalah makhluk kebiasaan. Kita memiliki ritual dan rutinitas tertentu yang dilakukan setiap hari dan itu memberikan  perasaan nyaman, teratur, tersusun dengan baik, dan berkesinambungan dalam hidup kita. Hal yang sama berlaku untuk anak-anak. Dan Anda mungkin bertanya-tanya apakah semua pengulangan ini bermanfaat. Jawabannya adalah iya.

Penjelasan  secara ilmiah di balik ini berkaitan langsung dengan perkembangan anak-anak. Sesuai perkembangan usia, anak-anak dan bayi lebih menyukai hal-hal yang sudah biasa. Anak-anak menyukai buku yang sama karena bagi mereka sangat familiar, sangat dekat dengan keseharian mereka.

Selain itu, pengalaman nyata dan gambar dua dimensi diproses secara berbeda. Si Kecil akan mempelajari rutinitas melalui tindakan dan itu sebenarnya lebih mudah bagi mereka. Gambar dua dimensi, seperti yang ada di buku favorit mereka, membutuhkan pengulangan seperti halnya rutinitas tetapi pengulangan itu bahkan lebih penting. Karena sumber informasi dua dimensi, seperti buku dan video, lebih sulit untuk dipelajari daripada pengalaman langsung. Paparan berulang membantu anak-anak mengenali dan mengingat dari sumber ini.

  • Perbendaharaan kata dan ucapan meningkat dengan membaca berulang

Poin lain adalah buku yang sama dan dibacakan berulang kali membantu si Kecil mempelajari kata-kata baru. Dengan pengulangan yang cukup, mereka dapat menggunakan  kata-kata tersebut dalam percakapan sehari-hari. Seorang psikolog anak menjelaskan hubungan antara pengulangan dan kosakata sebagai berikut: “Tidak diragukan lagi bahwa membaca membantu mengembangkan kosakata anak-anak, tetapi penelitian menunjukkan bahwa anak-anak belajar lebih banyak kosakata dari pembacaan dan pengulangan yang berulang. Pengulangan mengarah pada penguasaan, prediktabilitas, dan rasa percaya diri.” Buah hati Anda begitu bersemangat terlibat dalam cerita yang telah mereka dengar ribuan kali karena mereka memprediksi kata-kata berikutnya, mempelajarinya lebih dekat setiap kali Anda membacanya.

Betapa indahnya membaca ulang buku yang sama berulang kali untuk si Kecil, namun masih ada fakta yang tidak dapat disangkal bahwa setelah kesepuluh kalinya membaca buku tersebut, orang tua menjadi bosan dan menjadi kurang bersemangat.

Untuk mengatasi hal tersebut, disarankan untuk memperluas interaksi Anda dengan cerita. Misalnya, saat membaca, hubungkan gambar tersebut dengan hal-hal dalam kehidupan anak Anda. Sesuatu yang sederhana seperti menunjukkan warna mobil atau hubungan antar karakter tidak hanya meningkatkan keterampilan pemahaman bacaan mereka, tetapi juga akan menambah variasi untuk Anda.

Ide lainnya adalah bertanya kepada anak Anda tentang apa yang mereka baca. Kemungkinan balita Anda akan memiliki cara merespons yang sangat terbatas. Tetapi dengan mengajukan pertanyaan kepadanya, Anda lebih melibatkannya dengan cerita itu.

Atau barangkali cobalah membaca dengan suara lucu, perankan ceritanya, jadilah ekspresif seoptimal mungkin. Jika Anda membuatnya lebih seperti karya seni pertunjukan, setidaknya akan sedikit lebih menyenangkan. Kuncinya adalah mengikuti pengulangan dan menikmati proses anak Anda belajar bagaimana berkomunikasi dengan dunia mereka sambil mengembangkan kecintaan membaca buku.

Sumber: moms.com

  • Post author:
  • Reading time:3 mins read