Bermain memang menjadi bagian dari anak-anak, sehingga sangat penting untuk memilih mainan edukasi anak. Jenis permainan yang tepat akan memberikan banyak sekali manfaat positifnya. Termasuk membuat anak-anak tidak akan menjadi jenuh atau merasa bosan jika hanya belajar terus.
Banyak orang tua yang kesulitan ketika menentukan permainan apa paling tepat dan sesuai. Sebenarnya sangat mudah yaitu pilih sesuai dengan usia anak Anda dan tingkat kebutuhannya. Tujuannya agar mereka bisa menikmati mainan tersebut karena sesuai dengan usianya.
Baca Juga: 5 Cara Mendampingi Anak Belajar Di rumah Selama Pandemi
Anda dapat melihat dahulu mengenai apa saja manfaat yang diberikan dari permainan edukasi tersebut. Serta sesuaikan dengan hobi atau kesukaan anak-anak di mana orang tua pasti lebih memahaminya. Untuk memudahkan Anda dan memberikan gambaran bisa melihat rekomendasi di bawah ini.
Rekomendasi Mainan Edukasi sebagai Pendukung Prestasi
Bermain sambil belajar merupakan salah satu cara untuk meningkatkan kecerdasan dan semangat pada anak-anak. Imajinasi mereka akan berkembang dengan baik jika orang tua memberikan mainan yang sesuai. Banyak pilihan jenis-jenis permainan yang bisa digunakan di rumah untuk membantu dalam meningkatkan prestasi di sekolah.
1. Puzzle
Puzzle menjadi mainan edukasi anak yang paling direkomendasikan karena mampu mengasah kemampuan. Terutama kemampuan dalam menyelesaikan masalah dengan penuh kesabaran dengan tingkat kerumitan yang berbeda. Anda bisa mengajak anak-anak bermain game puzzle dari tingkat terendah sampai ke level rumit secara perlahan.
2. Lego
Anak-anak pasti tidak asing dengan mainan lego dan pasti sangat tertarik untuk memainkannya. Lego ternyata mampu meningkatkan kreativitas dan kemampuan otak sehingga berpengaruh pada prestasi di sekolah. Bongkar pasang pada permainan ini mengajarkan mereka menyelesaikan misi ketika membuat sesuatu.
3. Magnet Angka
Jika anak-anak kesulitan ketika menghadapi sebuah pelajaran matematika maka bisa mencoba mengajaknya bermain menggunakan magnet angka. Mainan ini membuat belajar hitung menghitung menjadi lebih seru dan menyenangkan daripada hanya memakai sebuah buku. Anak akan menjadi lebih tertarik dan merasa belajar matematika tidak membuat pusing sehingga mudah dipahami.
4. Monopoli
Monopoli adalah suatu mainan edukasi anak yang cocok untuk mengajari berbagai jenis ilmu dengan cara yang langsung. Dalam permainan ini anak-anak akan diajarkan bagaimana mengelola keuangan, menyelesaikan misi, membuat strategi. Karena dimainkan oleh beberapa orang maka sangat menarik jika bisa bermain bersama keluarga sehingga hubungan menjadi lebih baik.
Manfaat Menggunakan Mainan Edukasi bagi Anak-Anak
Memilih permainan yang tepat sebagai mainan edukasi anak ternyata memberikan manfaat tersendiri bagi anak-anak. Manfaat tersebut tentu meliputi banyak hal di mana nantinya juga akan berpengaruh pada prestasinya di sekolah. Berikut beberapa manfaat yang harus Anda ketahui agar semakin bijak memilih mainan untuk anak.
1. Melatih Konsentrasi, Imajinasi dan Kreativitas
Tahukah Anda mainan edukasi untuk anak ternyata melatih konsentrasi, imajinasi serta berbagai kreativitas. Jika anak-anak mudah berkonsentrasi maka tidak akan sulit menangkap materi di sekolah. Sementara imajinasi dan kreativitas yang berkembang membuat mereka lebih bersemangat memecahkan berbagai masalah pada pelajaran sekolah.
2. Melatih Kemampuan Motorik dan Komunikasi
Manfaat lainnya yaitu melatih kemampuan motorik baik motorik halus atau kasar dalam dirinya. Serta mampu meningkatkan komunikasi untuk menyampaikan apa yang ingin dilakukan. Dari hasil permainan yang dibuat melalui mainan edukasi anak, orang tua bisa meminta untuk mempresentasikan sehingga mengajari anak belajar berbicara.
Baca Juga: Ini dia 5 Resep Bekal Anak Sekolah yang Bernutrisi
Mendukung prestasi anak di sekolah tidak hanya dilakukan dengan belajar atau terus mengambil les tambahan. Sebagai orang tua, Anda bisa mengajak anak belajar sambil bermain dengan menggunakan mainan. Pilih mainan edukasi anak yang direkomendasikan dan rasakan berbagai manfaat positifnya sebagai penunjang prestasi.
