Setiap orang tua ingin sekali terus mengembangkan kreativitas anak. Sayangnya, seringkali mereka salah dalam melakukan eksekusi. Mereka merasa apa yang sudah dilakukan bagus untuk membuat anak kreatif. Padahal, sebaliknya.

Contoh sederhananya adalah membelikan gadget. Memang ada hal baik yang akan didapatkan anak ketika ia tahu gadget. Namun, tahukah Anda jika gadget bisa memberikan sisi buruk. Salah satunya mematikan kreativitas anak.

Pasalnya, gadget membuat anak lebih banyak menghabiskan waktu untuk bermain. Dalam arti, mereka menggunakan saja, tidak menciptakan. Padahal, anak yang kreatif itu anak yang mampu menciptakan, bukan menggunakan.

Maka dari itu, penting sekali bagi orang tua untuk menumbuhkan kreativitas sang buah hati. Anda sebagai orang tua akan kecewa jika anak sudah dewasa dan Anda tidak punya waktu untuk menumbuhkan kreativitas saat anak masih kecil.

Menumbuhkan Kreativitas Anak Itu Penting

Kenapa mengambangkan kreativitas itu penting? Mungkin itu juga yang ada di benak Anda. Jawabannya, ini penting untuk menemukan potensi masing-masing anak.

Setiap anak mendapatkan karunia yang berbeda dari Tuhan. Dan tugas orang tua adalah menemukan karunia apa yang dititipkan oleh Tuhan kepada anaknya. Dan cara yang paling tepat untuk menemukan potensi atau bakat tersebut adalah mengembangkan kreativitas anak.

Artinya, anak diberi kesempatan untuk kreatif, yaitu untuk menciptakan apa yang ia sukai. Sayangnya, banyak orang tua yang egois. Bukannya membiarkan anak kreatif sehingga ia membuat apapun yang ia suka, justru orang tua ingin menjadi anak seperti apa yang diinginkan oleh orang tua. Dan yang terjadi adalah anak menjadi pribadi yang melakukan hal yang tidak sesuai dengan bakat yang ia punyai.

Seharusnya tidak demikian. Orang tua seharusnya membiarkan akan kreatif serta melakukan apa yang ia sukai. Orang tua hanya perlu memfasilitasi. Kebebasan yang diberikan oleh orang tua akan membuat kreativitas sang buah hati muncul. Saat itulah anak akan menemukan bakat dan ia melakukan hal yang sesuai dengan passion serta bakatnya.

Cara Sederhana Membuat Anak Lebih Kreatif

Setelah Anda tahu pentingnya meningkatkan sisi kreatif anak, lalu apa yang harus dilakukan? Tidak banyak hal yang harus orang tua lakukan. Dan tidak sulit juga ketika Anda ingin membuat anak lebih kreatif.

Berikut ini hal sederhana yang bisa dilakukan:

1.Berimajinasi

Kreativitas itu muncul karena imajinasi. Dan anak kecillah yang punya kekuatan tersebut. Hal ini disebabkan logika anak tidak dominan. Ketika itulah imajinasi anak muncul.

Berbeda dengan orang dewasa. Logika lebih dominan sehingga orang dewasa menganggap hal yang imajinatif itu tidak logis atau tidak masuk akal.

Anak kecil harus dibiarkan untuk imajinasi. Biarkan anak membuat apapun sesuai dengan imajinasi atau khalayan sekalipun itu hal yang tidak masuk akal menurut orang dewasa.

2.Bercerita

Imajinasi biasanya dituangkan dalam sebuah cerita. Pernah lihat anak cerita yang aneh-aneh? Itulah salah satu bentuk dari imajinasi.

Ketika anak bercerita khayalan seperti itu, Anda sebagai orang tua harus mendengarkan dan merespon seolah-olah anak bercerita hal yang tidak hayalan. Dengan memberikan respon, anak akan termotivasi untuk mengembangkan imajinasi dan meneruskan ceritanya. Di situlah orang tua berperan dalam mengembangkan kreativitas anak.

3.Menggambar

Selain bercerita, imajinasi anak juga dituangkan ke dalam bentuk gambar. Seringkali anak menggambar sesuatu yang menurut orang tua tidak masuk akal. Contohnya saja menggambar matahari warna biru. Padahal, menurut orang dewasa, matahari biasanya berwarna kuning atau orange.

Anak pasti punya imajinasi dan punya alasan mengapa memberi warna biru pada gambar matahari. Dan itu tidak boleh disalahkan. Orang tua sebaiknya menanyakan kenapa diberi warna biru. Anak akan bercerita dan menjelaskan. Di sanalah orang tua akan tahu sisi imajinasi anak.

4.Ajak Berkelana

Kreativitas seorang akan itu muncul dari pengalaman. Ia melihat, merasa, dan mendengar sehingga tumbuh sisi kreatif.

Maka dari itu, orang tua harus lebih sering mengajak anak berkelana. Ajak anak menjelajahi tempat-tempat yang berbeda. Buat anak memiliki pengalaman yang banyak. Karena itulah yang menjadi ‘bahan bakar’ kreatif anak.

5.Berikan Fasilitas

Agar kreativitas terus berkembang, anak harus difasilitasi. Jangan asal memilihkan hadiah. Akan lebih baik jika Anda memberikan hadiah yang sesuai dengan bakat anak. Jadi, hadiah tidak hanya membuat anak senang tapi juga membuatnya terus berkreasi.

Sekarang, semakin banyak mainan anak yang bisa dijadikan hadiah untuk mengasah kreativitas. Contohnya saja lego. Ini mainan yang tidak hanya menyenangkan tapi juga mengembangkan kreativitas anak-anak.
Tentu tidak hanya itu saja yang bisa dilakukan untuk meningkatkan kreativitas anak.

Namun, hal tersebut di atas merupakan cara paling sederhana untuk mensupport anak agar tersebut mengasah kreativitasnya.

Hal yang Membunuh Kreativitas Anak

Banyak orang tua yang tidak sadar bahwa mereka lah yang membuat kreativitas sang buah hati tidak muncul. Apa yang mereka lakukan justru membunuh kreativitas.

Contohnya adalah memaksa anak untuk menjadi seperti yang orang tua inginkan. Tidak jarang orang tua yang merasa mimpinya tidak tercapai. Akhirnya mereka ingin mimpinya tersebut diwujudkan oleh sang buah hati.

Tentu hal tersebut tidak masalah jika anak memang punya bakat di bidang tersebut. Yang jadi masalah adalah ketika anak tidak memiliki potensi di bidang tersebut. Pada akhirnya anak akan tumbuh menjadi orang yang tidak mampu mengembangkan potensi. Anak memiliki skill yang nanggung alias tidak maksimal.
Selain itu, ada juga orang tua yang sering melakukan pelarangan.

Anak kecil memiliki curiosity atau keingintahuannya yang begitu tinggi. Mereka ingin tahu hal-hal yang baru mereka temui. Mereka akan terus melakukan eksplorasi.

Apa yang dilakukan oleh orang tua? Banyak orang tua yang langsung melarang dengan mengatakan “jangan”. Larangan seperti itu akan mematikan rasa ingin tahu anak. Akibatnya, anak tidak berani untuk berkreasi.

Akan lebih baik jika orang tua memberikan peringatan. Ketika anak bermain hal yang mungkin berbahaya, seperti ketika belajar naik sepeda, biarkan anak belajar. Orang tua hanya perlu menjaga. Jangan larang. Ini hal kecil yang bisa dilakukan untuk meningkatkan kreativitas anak, bukan justru mematikannya.

Itulah yang perlu Anda lakukan sebagai orang tua. Hal sederhana tapi berimbas luar biasa pada tumbuh kembang anak.

Lupakan membelikan barang-barang yang super mahal. Karena dengan cara yang sederhana, Anda tetap bisa menjadikan anak lebih kreatif. Diharapkan, ketika kreativitas terus diasah, anak akan lebih siap menjemput masa depan.

Pasalnya, anak akan menemukan passion dan juga bakat di dalam dirinya.
Sekarang, luangkan waktu untuk mengikuti perkembangan anak. Sisihkan sedikit tenaga untuk mengembangkan kreativitas anak dengan melakukan hal sepele tersebut di atas.

Jangan biarkan waktu berlalu begitu saja sehingga tidak terasa anak sudah dewasa dan Anda tidak punya kesempatan untuk mengembangkan sisi kreatif anak.

Referensi : 7 Ways to Foster Creativity in Your Kids
____________________________________

Stella Maris School adalah sekolah internasional dan nasional untuk anak KB/TK hingga SMA. Salah satu visi Stella Maris yaitu “Menjadi Sekolah Dasar Terdepan dalam Penanaman Karakter Berlandaskan Iman Kristiani”. Tidak hanya mengembangkan kemampuan akademis tapi juga non akademis sesuai usia dan talenta siswa dengan tetap memperhatikan sisi psikologis. Hubungi kami untuk bertanya lebih lanjut tentang pengajaran di Stella Maris, pendaftaran sekolah ataupun beasiswa.

  • Post author:
  • Reading time:6 mins read