Sejak terjadinya pandemi COVID-19 menjaga sistem imun tubuh menjadi salah satu isu penting. Ketika tubuh memiliki imunitas bagus, maka tidak akan mudah terinfeksi oleh virus.

Pada usia balita, khususnya 1 -3 tahun, sistem imun tubuh anak belum berkembang sempurna. Itulah mengapa di usia tersebut, pada umumnya anak mudah terserang penyakit, entah demam, batuk, pilek, atau penyakit lainnya. Oleh karena itu Anda yang punya balita harus ekstra waspada, terlebih kasus penularan virus COVID-19 yang belum ada tanda-tanda akan turun.

Sistem imun tubuh dipengaruhi oleh banyak hal, seperti pola makan, pola istirahat, dan paparan lingkungan sekitar. Agar sistem imun balita Anda terlindungi secara optimal, maka Anda sebagai orang tua harus turut membantu meningkatkan sistem imunnya. Ibarat benteng, harus dibuat sekokoh mungkin sehingga pertahanan menjadi kuat dan tidak mudah dibobol musuh. Dalam hal ini, virus, bakteri, maupun parasit penyebab penyakit tidak mudah menginfeksi. Sehingga pertumbuhan dan perkembangan putra-putri Anda akan makin optimal.

Lalu, bagaimana cara membantu meningkatkan sistem imun tubuh balita Anda?

  • Jaga keseimbangan waktu istirahat dan bermain buah hati Anda

Usia balita adalah masa pertumbuhan. Di masa ini, energi balita Anda seakan tiada habisnya. Berlarian ke sana kemari, berceloteh, bermain, atau melakukan apa pun yang menarik hatinya. Bila tidak dihentikan, putra-putri Anda akan kehabisan energi dan kelelahan.

Oleh karena itu, Anda perlu menyeimbangkan waktu istirahat, bermain, serta aktivitas lainnya. Balita Anda harus memiliki waktu istirahat yang cukup, karena di waktu inilah hormone-hormon pertumbuhan akan bekerja dengan maksimal.

  • Berikan asupan nutrisi lengkap dan seimbang serta membantu meningkatkan sistem imun

Merujuk pada konsep “Isi Piringku” dari Kementerian Kesehatan, pada saat akan memberikan asupan nutrisi pada balita Anda, pedoman yang bisa digunakan adalah satu piring makan terdiri dari 50 persen buah dan sayur, serta 50 persen sisanya terdiri dari makanan pokok dan lauk pauk.

Pedoman yang dicanangkan oleh Kementerian Kesehatan ini bisa membatasi konsumsi karbohidrat serta lebih memperbanyak konsumsi serat dan vitamin, sehingga mengurangi risiko terjadinya masalah kesehatan di kemudian hari.

Selain membatasi porsi makanan, konsep “Isi Piringku” juga menekankan pentingnya membatasi gula, garam, dan lemak dalam konsumsi sehari-hari.

Di samping pedoman tersebut, daya tahan tubuh putra-putri Anda akan terjaga dengan baik dengan memberikan nutrisi yang mendukung kesehatan saluran pencernaannya. Dengan pencernaan yang sehat, maka nutrisi akan bisa diserap dengan baik, sistem imun tubuh pun akan makin meningkat.

  • Rajin membersihkan lingkungan tempat buah hati Anda beraktivitas

Kebersihan adalah pangkal kesehatan, demikian kata pepatah. Jika lingkungan tempat balita Anda bermain atau melakukan segala aktivitasnya kotor, maka akan mudah mengundang datangnya penyakit. Dampak berikutnya, pertumbuhan dan perkembangannya boleh jadi akan terhambat karena mudah sakit akibat lingkungan yang tidak dijaga kebersihannya.

Sebuah penelitian mengungkapkan bahwa ada korelasi atau hubungan kebersihan dengan pertumbuhan anak. Kebersihan yang buruk menjadi penyebab paling umum terjadinya infeksi usus yang memengaruhi status gizi anak, sehingga menyebabkan berkurangnya nafsu makan dan mengganggu penyerapan nutrisi.

 

  • Post author:
  • Reading time:3 mins read