Sebagai orang tua, Anda pasti ingin agar anak selalu sehat, kan? Akan tetapi, tahukah Anda kalau definisi anak sehat bukan hanya berkaitan dengan aspek fisik, tapi juga rohani atau jiwanya? Karena itu, kalau Anda ingin tahu apakah kondisi buah hati sehat secara menyeluruh atau tidak, Anda jelas harus tahu ciri-cirinya, kan?
Tanda-Tanda Anak Sehat Secara Fisik
Secara garis besar, anak sehat secara fisik atau jasmani berarti buah hati Anda punya kondisi fisik prima dan tumbuh dengan baik. Ciri-cirinya meliputi poin-poin berikut ini.
1. Anak aktif melakukan aktivitas fisik.
Pada dasarnya, aktivitas fisik adalah serangkaian gerakan tubuh yang dapat membakar energi yang diperoleh lewat makanan yang dikonsumsi. Contoh dari aktivitas fisik meliputi berolahraga seperti berenang, bersepeda, jogging, atau berjalan kaki.
Biasanya, anak yang rajin melakukan aktivitas fisik cenderung memiliki kepercayaan diri yang tinggi dan lebih mudah berkonsentrasi saat belajar di sekolah. Di samping itu, anak juga cenderung lebih mudah bergaul dengan teman, lebih mudah bekerja sama dan berbagi dengan orang lain, dan tidur lebih nyenyak.
Belum lagi, Anda pasti juga sudah tahu bahwa tubuh yang aktif juga menunjang kesehatan anak. Dengan membuat anak aktif dan terbiasa melakukan aktivitas fisik, kondisi fisik anak pun selalu terjaga. Hal ini juga berarti memperkecil risiko anak mengalami masalah kesehatan karena kondisi jantung, paru-paru, otot, dan tulang yang makin kuat. Aktivitas fisik juga mencegah risiko obesitas pada anak.
2. Pertumbuhan fisik yang baik.
Meskipun pada dasarnya laju tumbuh dan kembang masing-masing anak berbeda-beda, Anda perlu mencatat bahwa penambahan berat dan tinggi badan anak yang normal terjadi secara proporsional. Masa di mana pertumbuhan fisik anak berlangsung dengan pesat biasanya berada pada usia 9-14 tahun untuk anak perempuan, dan usia 10-14 tahun untuk anak laki-laki.
Guna membantu Anda mengetahui apakah laju pertumbuhan buah hati Anda normal atau tidak, Anda bisa gunakan grafik pertumbuhan sebagai acuan. Grafik tersebut bisa Anda peroleh dari dokter.
3. Fisik yang sehat.
Maksud dari fisik yang sehat pada anak sehat misalnya kulit yang terlihat sehat, tidak terlalu kering, tidak berbentol, dan tidak korengan. Rambut anak juga tidak mengalami kerontokan, kulit kepala bebas dari kutu, kuku yang besih serta tidak mudah patah, lidah pink, mulut tidak berbau, serta kondisi gigi anak yang tidak berkarang maupun berlubang.
Tanda-Tanda Anak Sehat Secara Rohani
Seperti yang barangkali sudah Anda pahami, tanda-tanda anak sehat secara fisik bisa dengan mudah diidentifikasi dari kondisi fisik atau tubuhnya. Tapi, bagaimana dengan indikator kesehatan rohani anak?
Kesehatan rohani atau mental anak pada dasarnya berkaitan erat dengan kepribadian, sikap, bahkan hingga kemampuan akademik buah hati Anda. Aspek kesehatan yang satu ini juga dapat dilihat sebagai bagaimana anak memandang diri sendiri dan lingkungannya, serta kemampuan anak dalam menghadapi dan mengelola stres, serta tantangan yang dihadapi.
Sementara itu, beberapa ciri anak yang sehat secara rohani dapat dijabarkan ke dalam poin-poin berikut ini.
1. Kondisi emosi anak yang stabil.
Anak dengan mental yang sehat akan menunjukkan sifak dan perilaku yang sopan dan sesuai dengan situasinya. Bergantung pada usia anak, kondisi emosi yang stabil ditunjukkan dengan perilaku anak yang tidak terus-menerus tantrum atau agresif.
2. Ceria dan percaya diri.
Salah satu ciri lain dari anak sehat dari sisi rohaninya adalah sifatnya yang cenderung selalu ceria. Hal ini juga ditunjukkan dengan sikap anak yang tidak merasakan kekhawatiran atau kecemasan yang berlebih, baik terhadap diri sendiri maupun lingkungan di sekitarnya.
3. Mudah bergaul.
Sesuai dengan usia dan perkembangan emosionalnya, anak dengan kondisi rohani yang sehat mampu bertindak mandiri dan tidak terus-menerus bergantung pada orang tuanya. Dengan demikian, apabila anak dihadapkan dengan lingkungan pergaulan sosial, anak juga tidak mudah menghindar. Karena itu, anak pun dapat berbaur dan bergaul di lingkungan sekolah maupun lingkungan sekitar tempat tinggal.
4. Mudah berkonsentrasi.
Anak yang tidak mudah terusik konsentrasinya juga merupakan salah satu tanda bahwa ia memiliki kondisi rohani yang sehat. Sebab, hal ini berarti anak tidak merasa sedang menghadapi beban lain yang dapat mengganggu fokusnya dalam melakukan aktivitas sehari-hari, seperti ketakutan atau kecemasan yang berlebih. Dengan demikian, anak lebih mudah fokus pada aktivitas di sekolah maupun aktivitas lainnya.
5. Istirahat yang cukup.
Karena anak tidak mengalami masalah seperti kecemasan berlebih, anak pun lebih mudah beristirahat dengan nyenyak setiap harinya. Hal ini juga berarti bahwa anak dapat beristirahat dengan cukup tanpa mengalami gangguan tidur, baik itu waktu tidur yang kurang karena sulit tidur, atau tidur terlalu lama.
Durasi tidur anak yang ideal adalah 10-13 jam untuk anak usia balita. Sedangkan untuk anak usia sekolah, lama waktu tidur yang ideal adalah 9-11 jam tiap malam. Bergantung pada usia anak, durasi istirahat tersebut dapat Anda bagi menjadi jam tidur siang dan tidur malam.
Hal-Hal Penting yang Wajib Diperhatikan untuk Kesehatan Anak
Agar Anda bisa menjaga kondisi anak senantiasa sehat, baik secara fisik maupun mental, Anda juga perlu mewaspadai adanya hal-hal yang bisa memberikan efek buruk pada buah hati. Untuk memandu Anda, simak beberapa tanda penting terkait dengan kesehatan anak yang wajib Anda perhatikan dan waspadai.
1. Tanda kualitas tidur anak yang buruk.
Istirahat adalah salah satu aspek penting yang wajib dipenuhi demi menjaga kesehatan, baik pada anak maupun orang dewasa. Agar jam tidur anak selalu cukup, waspadai hal-hal berikut ini:
- Penggunaan smartphone, tablet, TV, atau perangkat lain dengan layar pada jam-jam menjelang waktu tidur.
- Kebiasaan atau perilaku berisiko yang dapat mengakibatkan kurang tidur.
- Perubahan suasana hati (mood), mudah marah, dan kesulitan berkonsentrasi sering kali merupakan tanda kualitas tidur yang buruk.
2. Tanda kualitas aspek sosial yang buruk.
Sebagai orang tua, Anda barangkali sering merasa frustrasi karena Anda tidak tahu apa yang sebenarnya terjadi pada anak di sekolah. Apakah anak mengalami perundungan? Depresi? Atau punya masalah kesulitan belajar yang belum dikenali guru?
Berikut ini adalah beberapa tanda penting yang berkaitan dengan kesehatan perilaku anak yang perlu Anda perhatikan dengan cermat:
- Perubahan suasana hati atau perilaku.
- Kecemasan.
- Hilangnya rasa minat terhadap berbagai aktivitas.
3. Tanda kualitas gizi yang buruk.
Tanda-tanda penting yang sering kali menunjukkan bahwa anak Anda memiliki gizi atau pola makan yang tidak sehat meliputi:
- Jarang atau tidak pernah makan bersama keluarga.
- Bergantung pada makanan kemasan yang diawetkan dan makanan cepat saji.
- Waktu makan yang tidak teratur, atau malah tidak makan dengan teratur.
Selain mengenali tanda-tanda anak sehat, memahami apa saja tanda penting yang berisiko mengakibatkan masalah kesehatan pada anak juga akan membantu Anda menjaga kondisi anak, baik secara fisik maupun mental.
Referensi : Children’s Health
____________________________________
Stella Maris School adalah sekolah internasional dan nasional untuk anak KB/TK hingga SMA. Salah satu visi Stella Maris yaitu “Menjadi Sekolah Dasar Terdepan dalam Penanaman Karakter Berlandaskan Iman Kristiani”. Tidak hanya mengembangkan kemampuan akademis tapi juga non akademis sesuai usia dan talenta siswa dengan tetap memperhatikan sisi psikologis. Hubungi kami untuk bertanya lebih lanjut tentang pengajaran di Stella Maris, pendaftaran sekolah ataupun beasiswa.